OpenAI Turunkan Harga Sekaligus Hadirkan Fitur Baru di GPT-3.5 Turbo dan GPT-4

JAKARTA - Di tengah meningkatnya persaingan di ruang Kecerdasan Buatan (AI) generatif, OpenAI merilis fitur baru dan penurunan harga untuk model penghasil teksnya GPT-3.5 Turbo dan GPT-4.

Diketahui, model GPT-4 merupakan versi tercanggih saat ini dan terbaru, ia dapat berinteraksi lebih baik dengan plugin pihak ketiga, serta menurunkan harga pada fungsi ChatGPT lainnya.

Fitur baru lainnya yang ditambahkan ke GPT-4 dan GPT-3.5 Turbo adalah pemanggilan fungsi. Dengan ini, pengguna bisa mendeskripsikan fungsi pemrograman ke bot dan secara intuitif membuat kode untuk mewujudkan fungsi tersebut.

Misalnya, ketika pengguna menanyakan seperti apa cuaca di Jakarta, dan itu akan melalui seluruh proses untuk memberikan jawaban kepada mereka.

“Model-model ini telah disesuaikan untuk mendeteksi kapan suatu fungsi perlu dipanggil dan untuk merespons dengan JavaScript Object Notation (JSON) yang mengikuti tanda tangan fungsi,” ujar OpenAI dalam posting blog, dikutip Jumat, 16 Juni.

“Pemanggilan fungsi memungkinkan pengembang mendapatkan kembali data terstruktur dari model dengan lebih andal,” tambahnya.

OpenAI juga memperpanjang konteks pada GPT-4 untuk pemahaman teks yang lebih besar dengan lebih baik. Perusahaan akan memanggil lebih banyak dari daftar tunggu untuk menguji fitur-fiturnya.

"Dengan pembaruan ini, kami akan mengundang lebih banyak orang dari daftar tunggu untuk mencoba GPT-4 selama beberapa minggu mendatang, dengan maksud untuk menghapus daftar tunggu seluruhnya dengan model ini," ungkap OpenAI.

Sementara GPT-3.5 Turbo akan memiliki pemanggilan fungsi yang sama seperti GPT-4 serta kemampuan kemudi yang lebih andal melalui pesan sistem, dua fitur yang bermanfaat untuk pengembang memandu respons model secara lebih efektif.

Versi baru GPT-3.5 Turbo ini harganya dua kali lipat dari versi sebelumnya, tetapi kabar baiknya adalah versi lawas akan mendapat potongan harga 25 persen.

"Semua model ini hadir dengan jaminan privasi dan keamanan data yang sama yang kami perkenalkan pada 1 Maret, pelanggan memiliki semua output yang dihasilkan dari permintaan mereka dan data API mereka tidak akan digunakan untuk pelatihan," tutup OpenAI.