Bagikan:

JAKARTA - Pada bulan Maret lalu, OpenAI resmi merilis versi pertama dari ChatGPT-4. Sekarang, OpenAI meluncurkan pratinjau model generasi berikutnya, GPT-4 Turbo dengan pengetahuan peristiwa hingga April 2023.

Dalam versi pertamanya, ChatGPT-4 hanya mampu memberikan jawaban terkait peristiwa dari data hingga September 2021 saja. Dengan hadirnya GPT-4 Turbo, artinya Anda bisa mendapatkan lebih banyak jawaban dari peristiwa terbaru. 

Perusahaan mangatakan bahwa GPT-4 Turbo memiliki jendela konteks 128k, sehingga dapat memuat setara dengan lebih dari 300 halaman teks dalam satu perintah. 

"Kami juga mengoptimalkan kinerjanya sehingga kami dapat menawarkan GPT-4 Turbo dengan harga token masukan 3x lebih murah dan harga token keluaran 2x lebih murah dibandingkan dengan GPT-4," tulis perusahaan dalam situs resminya, dikutip Selasa, 7 November. 

Biaya input hanya 0,01 dolar AS (Rp155 perak) per 1.000 token. Lebih murah dibandingkan dengan 0,03 dolar AS (Rp467 perak) per token pada GPT-4. 

GPT-4 Turbo akan tersedia untuk dicoba oleh semua pengembang yang membayar dengan meneruskan gpt-4-1106-previewAPI. OpenAI juga berencana untuk merilis model siap produksi yang stabil dalam beberapa minggu mendatang.

Versi terbaru GPT-4 ini akan tetap menerima perintah gambar, permintaan text-to-speech, dan mengintegrasikan DALL-E 3, sebuah fitur yang pertama kali diumumkan pada bulan Oktober.

Namun, peningkatan pada GPT-4 Turbo ini berarti pengguna dapat meminta model untuk melakukan tugas yang lebih kompleks dalam satu waktu. 

Orang-orang bahkan dapat memberi tahu GPT-4 Turbo untuk secara khusus menggunakan bahasa pengkodean pilihan mereka untuk mendapatkan hasil, seperti kode dalam XML atau JSON.  

"Kami merilis beberapa peningkatan hari ini, termasuk kemampuan untuk memanggil beberapa fungsi dalam satu pesan: pengguna dapat mengirim satu pesan yang meminta beberapa tindakan, seperti “buka jendela mobil dan matikan AC”, yang sebelumnya memerlukan beberapa tindakan," tambah OpenAI.