Bagikan:

JAKARTA - Beberapa lembaga pemerintah federal Amerika Serikat telah menjadi korban dalam serangan peretasan global yang memanfaatkan kerentanan pada perangkat lunak yang banyak digunakan. Hal itu dilaporkan CNN pada Kamis, 15 Juni.

"Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) Amerika Serikat memberikan dukungan kepada beberapa lembaga pemerintah federal yang mengalami intrusi yang mempengaruhi perangkat lunak rentan yang dieksploitasi oleh para peretas," kata Eric Goldstein, direktur eksekutif asisten CISA bidang keamanan siber, kepada CNN.

Tidak disebutkan nama perangkat lunak yang terkena dampak maupun rincian tentang kerentanan yang diduga. CISA belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari Reuters. FBI dan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat juga belum menjawab email yang meminta komentar akan hal itu.

Kerentanan dalam produk perangkat lunak populer telah berulang kali menyebabkan serangan lanjutan terhadap berbagai organisasi di seluruh dunia. Yang paling baru, kelemahan dalam perangkat lunak transfer MOVEit menyebabkan kompromi data dari organisasi seperti BBC, Boots, dan British Airways.

Belum jelas apakah serangan tersebut memiliki hubungan dengan pelanggaran pemerintah AS yang baru diumumkan.

Kelompok ekstorsi online Cl0p - yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pada MOVEit - sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mengeksploitasi data yang diambil dari lembaga pemerintah.

"JIKA ANDA ADALAH LEMBAGA PEMERINTAH, KOTA, ATAU LAYANAN KEPOLISIAN, JANGAN KHAWATIR, KAMI MENGHAPUS SEMUA DATA ANDA," kata kelompok tersebut dalam pernyataan di situs webnya.

Cl0p tidak segera merespons pesan yang meminta komentar. Pihak yang membuat MOVEit - Progress Software Corp  - juga tidak segera merespons pesan.