Bagikan:

JAKARTA – Robinhood, platform perdagangan saham dan aset kripto terkemuka, dikabarkan sedang mempertimbangkan rencana penghapusan (delisting) perdagangan sejumlah aset kripto populer. Sejumlah aset kripto tersebut meliputi SOL, ADA, dan MATIC.

Keputusan ini diambil setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS mengajukan tuntutan hukum terhadap Binance dan Coinbase, menuduh sejumlah token sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. SEC telah menyoroti bahwa Coinbase, bursa kripto terbesar di Amerika Serikat, melakukan penawaran dan penjualan sekuritas yang tidak terdaftar.

Beberapa token yang ditawarkan oleh Coinbase, seperti SOL, ADA, MATIC, FIL, SAND, AXS, CHZ, FLOW, ICP, NEAR, VGX, DASH, dan NEXO, dianggap sebagai sekuritas oleh SEC. Bukan hanya Coinbase, Binance, salah satu bursa kripto global terbesar, juga mendapat tuduhan serupa dari SEC.

Binance diduga melakukan penanganan dana pelanggan yang salah dan memberikan informasi yang menyesatkan kepada regulator dan investor. SEC mengklaim bahwa Binance dan afiliasinya di Amerika Serikat beroperasi tanpa mendaftar sebagai bursa, broker-dealer, dan lembaga kliring yang melanggar peraturan.

Dalam konteks ini, Robinhood, yang menawarkan akses ke berbagai aset kripto, termasuk SOL, ADA, dan MATIC, sedang mempertimbangkan untuk menghapus token-token tersebut dari daftarnya. Keputusan ini diambil setelah tindakan hukum SEC dan Robinhood bermaksud memastikan kepatuhannya terhadap regulasi yang diberlakukan oleh otoritas AS.