Bagikan:

JAKARTA - Dalam upaya memperluas ekosistem aset kripto, bursa kripto Robinhood berencana menambahkan aset kripto anyar di platform perdagangannya. Baru-baru ini, platform perdagangan populer ini secara resmi menambahkan Solana (SOL) ke dalam daftar aset yang didukung di Robinhood Wallet. 

Dengan penambahan ini, para pengguna Robinhood kini bisa menyimpan, mengirim, dan menerima token Solana langsung dari aplikasi, tanpa perlu khawatir mengelola aset kripto mereka melalui perantara. Ini adalah langkah penting yang menandai keseriusan Robinhood dalam memperkaya penawaran aset kripto, memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam mengakses Solana.

Johann Kerbrat, General Manager Robinhood Crypto, menegaskan bahwa integrasi Solana ini memperluas opsi kripto di Robinhood yang sebelumnya hanya mendukung Bitcoin, Ethereum, dan Polygon. 

Fitur self-custody juga tersedia bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk secara langsung mengelola token SOL di dalam dompet digital mereka. Langkah ini datang di saat Robinhood sedang memperluas lisensi operasionalnya di berbagai negara dan menegaskan komitmen mereka untuk memberikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi pengguna.

Dukungan Robinhood terhadap Solana disambut positif oleh pasar kripto. Harga SOL tercatat mengalami kenaikan setelah pengumuman tersebut. Menurut laporan CoinGape, Solana diperkirakan akan naik sekitar 18% dalam waktu dekat, dengan potensi breakout pada pola flag pattern. Saat ini, harga SOL berada di angka 153 dolar AS (sekitar Rp2.142.000), dan masih menunjukkan tren bullish dengan dukungan akumulasi investor besar serta peningkatan Total Value Locked (TVL) sebesar 42% pada bulan Agustus.

Dalam sepekan terakhir, harga SOL telah naik 7,53% dan kini diperdagangkan di kisaran 153,90 dolar AS (sekitar Rp2.154.600). Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap Solana sebagai salah satu aset kripto yang potensial, terutama dengan dukungan Robinhood yang memiliki basis pengguna global yang besar.