JAKARTA - Startup desain komputer AI asal Kanada, Tenstorrent, mengumumkan pada Selasa 30 Mei bahwa mereka akan bermitra dengan perusahaan elektronik konsumen asal Korea Selatan, LG Electronics Inc, untuk membangun chip yang menggerakkan TV pintar, produk otomotif, dan pusat data.
"Tenstorrent, yang didirikan pada tahun 2016, merancang komputer untuk melatih dan menjalankan model kecerdasan buatan, serta bekerja pada perangkat lunak dan perangkat keras," kata CEO Jim Keller dalam sebuah wawancara, yang dikutip Reuters. Keller adalah seorang insinyur yang terkenal atas karya pionirnya dalam merancang chip di Apple Inc, Tesla Inc, dan produsen chip Advanced Micro Devices Inc (AMD).
Keller, yang merupakan salah satu investor awal di Tenstorrent, mengambil alih kepemimpinan perusahaan pada tahun 2023. Menurut data dari perusahaan riset PitchBook, nilai Tenstorrent saat ini mencapai 1 miliar dolar AS (Rp15 triliun), namun hingga sekarang belum ada pengungkapan mengenai pelanggan-pelanggan mereka.
Menurut David Bennett, Chief Customer Officer Tenstorrent, pada awalnya, LG akan menggunakan blueprint chip AI Tenstorrent untuk merancang chip mereka sendiri, namun kemitraan ini memiliki sifat yang lebih strategis.
"Selain itu, kami juga melihat teknologi yang dikembangkan oleh LG. Apakah itu tidak bisa menjadi sesuatu yang kami gunakan dalam produk kami sendiri atau mungkin dengan pelanggan-pelanggan masa depan lainnya," kata Bennett.
BACA JUGA:
Tenstorrent juga telah merancang sebuah chip prosesor menggunakan arsitektur chip standar terbuka yang relatif baru, yaitu RISC-V, yang bersaing dengan arsitektur Arm Ltd. Sementara banyak startup chip fokus pada satu jenis chip, Keller mengatakan bahwa timnya sedang mengembangkan kedua jenis chip AI dan prosesor karena keduanya perlu bekerja erat untuk menghadapi model AI yang terus berubah dengan cepat.
"Kami harus melihat keseluruhan gambaran. ... Ini masih cukup awal. Dan ini dibangun berdasarkan komponen yang tersedia," kata Keller mengenai perkembangan AI dan perangkat keras AI saat ini.
"Dalam lima tahun terakhir, orang-orang belajar banyak tentang bagaimana hal ini berfungsi dan membuat kemajuan nyata. Namun, tampaknya kita masih jauh dari 'ini adalah cara yang tepat untuk melakukannya, cara terbaik untuk melakukannya, atau hal yang final," tambah Keller.
Terkait
