JAKARTA - Pupus sudah harapan Microsoft yang berniat menjadikan Bing mesin pencari default untuk browser seluler Samsung. Diklaim, perusahaan akan tetap menggunakan Google.
Diketahui sebelumnya, Samsung sedang mempertimbangkan untuk beralih dari Google ke Bing, namun ternyata menurut laporan The Wall Street Journal, perusahaan telah menghentikan tinjauan internal tersebut.
Pembuat ponsel cerdas itu tampaknya berpikir beralih ke Bing tidak akan menyebabkan banyak gangguan, mengingat sebagian besar pengguna ponsel Samsung-nya enggan menggunakan Internet Browser-nya.
Tetapi, sekarang Samsung mundur dari perubahan tersebut dan memutuskan untuk tetap menggunakan Google, karena khawatir tentang bagaimana langkah itu akan berdampak pada pasar.
Dan akhirnya, raksasa teknologi Korea Selatan itu menganggap peralihan terlalu mengganggu dan berisiko. Sebuah sumber menyatakan, perusahaan masih terbuka untuk beralih ke penyedia mesin pencarian.
Bahkan, tidak menutup pintu untuk menggunakan Bing sebagai mesin telusur default di masa mendatang, seperti dikutip dari The Verge, Minggu, 21 Mei.
BACA JUGA:
Diketahui, Internet Browser yang sudah diinstal sebelumnya di ponsel Samsung, telah lama menggunakan Google sebagai mesin telusur defaultnya.
Tak diragukan lagi mengapa Samsung tetap menggunakan Google. Sebab, belum lama ini, ia telah menempatkan fitur bertenaga Kecerdasan Buatan (AI) di mesin pencarinya dan membuat chatbot Bard-nya tersedia untuk semua orang yang tidak ada dalam daftar tunggu.