JAKARTA - Tokocrypto, salah satu pedagang aset kripto terkemuka di Indonesia, meluncurkan Proof of Reserves (PoR) yang diaudit secara akurat, sebagai salah satu bukti komitmennya terhadap keamanan dan transparansi pengguna di tengah berkembang aset kripto yang sangat pesat.
Proof of Reserves atau Bukti Cadangan ini mengimplementasikan verifikasi Merkle Tree dan zk-SNARKs (Zero-Knowledge Succinct Non-Interactive Argument of Knowledge) agar lebih akurat dan mengutamakan privasi.
“Tokocrypto menggunakan layanan dompet Binance, dan pengguna dapat menggunakan Tokocrypto Merkle Leaf untuk memverifikasi dana,” kata Rieka Handayani, VP Corporate Communications Tokocrypto, dalam pernyataan yang diterima pada Jumat, 12 Mei.
Untuk menunjukkan Tokocrypto memiliki semua aset pengguna secara 1:1, perusahaan telah mengembangkan dan menerapkan Merkle Tree yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi aset mereka di platform.
BACA JUGA:
Tujuannya adalah memungkinkan setiap pengguna untuk memverifikasi kepemilikan aset mereka menggunakan ID hash/catatan Merkle yang mereka buat sendiri. Dengan cara ini, pengguna dapat memastikan bahwa dana mereka disimpan secara utuh 1:1 dan dapat diverifikasi oleh auditor pihak ketiga.
Tokocrypto juga menggunakan zk-SNARKs, agar bisa membuktikan bahwa semua set saldo leaf node dari Merkle Tree, yakni saldo akun pengguna berkontribusi pada total saldo aset pengguna yang diungkapkan oleh perusahaan.
“Gabungan teknologi ini menawarkan solusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan privasi dalam industri kripto. Harap diperhatikan juga bahwa kepemilikan aset perusahaan Tokocrypto dicatat dalam akun terpisah dan tidak menjadi bagian dari perhitungan Proof of Reserves,” jelas Rieka.