Bagikan:

JAKARTA - CEO Twitter, Elon Musk, mengatakan dalam sebuah tweet pada Senin 8 Mei bahwa platform media sosial Twitter Inc akan menghapus akun yang telah tidak aktif selama beberapa tahun. Musk menambahkan bahwa pengguna di platform mikro-blogging tersebut bisa melihat penurunan jumlah pengikut.

Menurut kebijakan Twitter, pengguna harus masuk ke akun mereka setidaknya sekali dalam 30 hari untuk menghindari penghapusan permanen akun karena tidak aktif dalam waktu yang lama.

Pada bulan lalu, Twitter menghapus tanda centang biru verifikasi warisan dari profil ribuan orang, termasuk selebritas, jurnalis, dan politisi terkemuka. Musk telah membuat verifikasi akun menjadi bagian dari langganan Blue Twitter, langkah yang menurutnya akan menangani masalah akun bot di platform media sosial tersebut.

Pada awal bulan ini, Musk "mengancam" untuk menetapkan ulang akun Twitter National Public Radio ke perusahaan lain, setelah broadcaster publik berhenti memposting konten ke 52 feed Twitter resmi-nya sebagai bentuk protes terhadap label Twitter yang menyiratkan keterlibatan pemerintah dalam konten editorial-nya.