Bagikan:

JAKARTA - Alphabet Google Inc.  mengumumkan pada Jumat 21 April bahwa mereka akan memperbarui Bard, chatbot kecerdasan buatan (AI) generatif mereka. Hal ini dilakukan  untuk membantu orang menulis kode untuk mengembangkan perangkat lunak, saat raksasa teknologi ini berusaha mengejar ketinggalan dalam perlombaan cepat di bidang teknologi AI.

Bulan lalu, perusahaan tersebut mulai merilis Bard secara publik untuk mengejar ketertinggalan dari Microsoft Corp.

Rilis ChatGPT, chatbot dari startup yang didukung Microsoft, OpenAI, tahun lalu memicu kompetisi di sektor teknologi untuk menempatkan AI ke tangan lebih banyak pengguna.

Google menggambarkan Bard sebagai eksperimen yang memungkinkan kolaborasi dengan AI generatif, teknologi yang bergantung pada data masa lalu untuk membuat konten daripada mengidentifikasi konten.

Dilaporkan oleh Reuters, Bard akan mampu membuat kode dalam 20 bahasa pemrograman termasuk Java, C++ dan Python, dan juga dapat membantu debug dan menjelaskan kode kepada pengguna, kata Google pada hari Jumat.

Perusahaan mengatakan Bard juga dapat mengoptimalkan kode untuk membuatnya lebih cepat atau lebih efisien dengan bantuan prompt sederhana seperti "Bisakah kamu membuat kode itu lebih cepat?".

Saat ini, Bard dapat diakses oleh sekelompok kecil pengguna yang dapat mengobrol dengan bot dan bertanya daripada menjalankan alat pencarian tradisional Google.