JAKARTA - Google akan memperkenalkan kecerdasan buatan generatif ke dalam bisnis periklanannya dalam beberapa bulan mendatang untuk membuat iklan "baru", demikian laporan Financial Times pada Kamis, 20 April, yang mengutip presentasi internal.
Kecerdasan buatan generatif adalah jenis teknologi yang mengandalkan data masa lalu untuk membuat konten daripada mengidentifikasi konten yang sudah ada.
Bulan lalu, Google memulai peluncuran publik chatbot-nya yang disebut Bard, mencari pengguna dan umpan balik untuk mengejar Microsoft Corp dalam perlombaan untuk memimpin pasar teknologi AI.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Bagaimana Pemerintah Pastikan Trafik Telekomunikasi Selama Mudik Tak Lemot?
19 April 2023, 12:50 -
| TEKNOLOGI
Beli Tiket Wisata Online atau Hotel Tapi Tetap Aman dari Penjahat Siber
19 April 2023, 12:10 -
| TEKNOLOGI
Bursa Kripto Luno Berhenti Beroperasi di Singapura, Ini Penyebabnya!
19 April 2023, 05:05 -
| TEKNOLOGI
Anggota Kongres AS Usulkan Pecat Gary Gensler dari Jabatan Ketua SEC
19 April 2023, 04:05
Per presentasi tersebut, pengiklan dapat menyediakan konten "kreatif" seperti gambar, video, dan teks yang berkaitan dengan kampanye iklan tertentu, dan AI kemudian akan mencampur materi ini untuk menghasilkan iklan berdasarkan target audiens, serta target penjualan, laporan tersebut mengatakan.
Meskipun ada kekhawatiran tentang dampak lebih luas dari AI pada masalah seperti disinformasi, upaya phishing, dan kejahatan siber, Google berencana untuk memasang guardrail untuk mengatasinya saat meluncurkan fitur AI generatif baru, lapor FT. Google tidak segera merespons permintaan Reuters untuk berkomentar.
Terkait
