Bagikan:

JAKARTA - Pemilik Twitter, Elon Musk, pada Senin 17 April merespons badan penyiaran publik Kanada, Canadian Broadcasting Corporation (CBC), yang mengumumkan akan menunda aktivitas di situs media sosial itu. Ini juga menjadi sebuah perdebatan yang juga melibatkan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan rival konservatifnya, Pierre Poilievre.

Pada Minggu, 16 April, beberapa akun Twitter CBC mulai mendapatkan label "Media yang didanai oleh pemerintah". CBC menjawab bahwa mereka tidak didanai oleh pemerintah, tetapi "didanai secara publik melalui anggaran parlementer yang dipilih oleh semua Anggota Parlemen."

"Jurnalisme kami tidak memihak dan independen. Menyiratkan sebaliknya tidak benar. Itulah mengapa kami menunda aktivitas kami di @Twitter," kata CBC pada Senin lalu.

Broadcaster itu juga mengatakan bahwa iklan membantu menutupi biaya mereka di semua platform.

"Saya hanya mencoba menjadi akurat. Apakah mereka akan baik-baik saja jika kami mengatakan 70% didanai oleh pemerintah?" cuit Musk, dalam akun twitternya.

Pada Senin, Trudeau juga menuduh Poilievre meminta miliarder AS itu untuk menyerang broadcaster publik Kanada setelah Poilievre mendorong Musk untuk menyebut CBC sebagai lembanga yang "didanai oleh pemerintah".

Poilievre mengatakan di Twitter pekan lalu bahwa ia telah menulis ke Musk untuk meminta bahwa Canadian Broadcasting Corporation disebutkan dengan "akurat".

Poilievre, yang mengambil alih partai tahun lalu dan sedang berkampanye untuk memotong dana CBC, merayakan keputusan tersebut, dengan mengatakan di Twitter bahwa "sekarang orang tahu bahwa ini adalah propaganda Trudeau, bukan berita."

Berbicara kepada wartawan, Trudeau mengatakan: "Menyerang institusi Kanada ini, menyerang budaya dan konten lokal yang begitu penting bagi begitu banyak orang Kanada, benar-benar mencerminkan nilai dan pendekatan yang diusulkan oleh Mr. Poilievre.

"Dalam upaya menyerang institusi ini yang penting bagi banyak orang Kanada, dia meminta bantuan miliarder Amerika, para raksasa teknologi yang terus mereka bela," kata Trudeau, dikutip Reuters

Pemerintahan minoritas Trudeau didukung oleh Partai New Democrats yang berhaluan kiri dan pemilihan umum tidak dijadwalkan hingga tahun 2025.

Pekan lalu, broadcaster Amerika Serikat, National Public Radio, mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi memposting konten ke 52 akun Twitter resmi mereka sebagai protes terhadap label yang diberikan oleh platform media sosial itu yang menyiratkan keterlibatan pemerintah dalam kontennya.