JAKARTA - Para ahli telah memetakan lagu-lagu Spotify yang paling banyak menghasilkan uang di seluruh dunia dalam sebuah studi yang mungkin akan mengejutkan Anda.
Menurut studi tersebut, Lewis Capaldi, The Killers, dan Lady Gaga adalah beberapa artis yang telah berhasil di Spotify.
'Mr Brightside' adalah lagu yang paling banyak menghasilkan uang di Inggris, dengan The Killers menghasilkan lebih dari 1 juta pound dalam royalti (Rp18,3 miliar) untuk klasik 2003 tersebut, menurut NetCredit. Sementara itu, bintang pop asal Skotlandia, Capaldi, memimpin di Irlandia dengan 160.403 dolar AS (Rp2,3 miliar) untuk lagu baladanya, Someone You Loved, sementara Post Malone menghasilkan 4.507.241 dolar AS (Rp66,1 miliar) untuk Sunflower di AS.
Soundtrack Spider-Man milik Post Malone telah menghasilkan pendapatan paling banyak dari lagu Spotify manapun, sedangkan Blinding Lights milik The Weekend menduduki posisi teratas di 10 negara yang berbeda.
"Tidak ada keraguan tentang hal itu: layanan streaming seperti Spotify telah merevolusi cara kita mendengarkan musik. Di mana dulu menikmati musik berarti harus meraba-raba tumpukan CD atau membayar (dan menunggu) untuk mengunduh, Spotify sebaliknya menawarkan 100 juta lagu hanya dengan satu sentuhan tombol," kata NetCredit, dikutip Daily Mail.
"Namun, layanan streaming paling populer di dunia tidak bisa mengakses lagu-lagu ini secara gratis - pada tahun 2021 saja, Spotify mengeluarkan 7 miliar dolar AS (Rp103,4 triliun) dalam royalti untuk industri musik," ungkap NeoCredit.'
Nama besar seperti Avicii juga memecahkan rekor di Swedia dengan pendapatan Spotify sebesar 653.671 dolar AS (Rp9,6 miliar), sementara James Arthur mengambil alih Singapura dengan 162.162 dolar AS (Rp2,3 miliar).
Di sisi lain, hit Another Love milik Tom Odell pada tahun 2013 adalah lagu yang paling banyak menghasilkan uang di Arab Saudi dengan nilai 35.287 dolar AS (Rp521 juta), dan The Shallow oleh Lady Gaga menduduki posisi teratas di Islandia dengan 16.904 (Rp249,8 juta).
Namun, hasilnya sering kali terlihat sangat berbeda ketika dikategorikan menjadi genre rock, hip-hop, latin, dan electronic dance music (EDM).
Untuk menghitung ini, peneliti memperhitungkan tarif bayar-per-stream Spotify selain data streaming hit-chart dari Kworb.
Diketahui bahwa artis menghasilkan sekitar $0,005 USD - setara dengan £0,004 - setiap kali lagunya diputar di Spotify.
Bestseller Sweater Weather milik The Neighbourhood bukan hanya pendapatan teratas dalam genre rock di AS tetapi juga di Polandia dan Rumania.
BACA JUGA:
Namun, Mr Brightside kembali memimpin di Inggris untuk hit rock yang paling banyak menghasilkan uang, sementara juga menduduki posisi teratas di Australia dan Irlandia.
Untuk kategori hip-hop, hit One Dance milik Drake menjadi yang teratas di Inggris dan 13 negara lainnya. Ini terutama negara-negara Amerika Selatan dan Tengah termasuk Chile, Argentina, Honduras, dan Guatemala.
Dalam kategori hip-hop, hit Lucid Dreams dari Juice WRLD menjadi yang paling menghasilkan di AS dengan 4,371,446 dolar AS (Rp64,6 miliar), sementara Rockstar dari Post Malone menguasai Irlandia dan Kanada.
Saat membahas EDM, Roses (Imanbek Remix) dari SAINt JHN menjadi hit yang paling banyak menghasilkan di 14 negara, tetapi menghasilkan paling banyak di Kanada dengan $369,492 (Rp5,4 miliar).
Di Inggris dan Irlandia, lagu Head & Heart dari Joel Corry menghasilkan paling banyak, dengan masing-masing 651,519 dolar AS (Rp9,6 miliar) dan 90,619 dolar AS (Rp1,3 miliar).
Remix PNAU dari lagu Cold Heart milik Elton John juga menjadi yang paling banyak menghasilkan di 12 negara lainnya, tetapi masih menghasilkan paling banyak di Meksiko dengan 602,910 dolar AS (Rp8,9 miliar).