Bagikan:

JAKARTA - Pinterest mengumumkan perluasan Creator Inclusion Fund, program bantuan finansial dan pendidikan untuk kreator Pinterest, ke lima negara baru, di antaranya adalah Kanada, Jerman, Austria, Swiss, dan Prancis.  

Dimulai pada tahun 2021 silam, program ini dibuat karena Pinterest melihat adanya kebutuhan untuk mengangkat kreator dari komunitas yang kurang terwakili seperti komunitas Kulit Hitam, Latin, Asia, Penduduk Asli, dan juga penyandang disabilitas.

Sejak peluncurannya, Pinterest mengaku bahwa program ini telah memberikan dukungan dan jalan menuju kesuksesan bagi puluhan Kreator dari AS, Inggris Raya, dan Brasil di bidang Fashion, Kecantikan, Gaya Hidup, Kesehatan, serta Makanan. 

"Mereka telah menerima pelatihan dan wawasan industri yang mendalam dari para ahli di bidangnya, konsultasi yang dipersonalisasi, dan hibah keuangan dalam bentuk tunai dan kredit iklan," tulis perusahaan dalam website resminya, dikutip Rabu, 5 April. 

Lebih lanjut, Pinterest juga mengatakan bahwa siklus Creator Inclusion Fund di Amerika Utara tahun 2023 ini akan difokuskan pada konten keberlanjutan lingkungan seperti daur ulang, bertani, menghemat, berkebun, dan konten yang lebih berkelanjutan lainnya. 

Peserta yang memenuhi syarat dari AS dan Kanada dapat mendaftar menggunakan formulir yang bisa Anda temukan di website resmi Pinterest mulai 4 April 2023 hingga 13 April 2023.

Tidak hanya pengguna individu, perusahaan juga mengizinkan penerbit independen, majalah digital, dan kumpulan konten lainnya untuk dapat berpartisipasi dalam program ini. Dana di Inggris, Jerman, Austria, Swiss, dan Prancis akan dibuka akhir tahun ini. 

“Misi kami adalah memberikan inspirasi kepada semua orang untuk menciptakan kehidupan yang mereka cintai, dan inspirasi didorong oleh keragaman pengalaman, perspektif, dan komunitas," ujar Zeny Shifferaw, Pemimpin Inklusi Kreator di Pinterest. 

Dengan memperluas program ini, Shifferaw percaya akan membuka lebih banyak peluang bagi kreator dan produser konten yang kurang terwakili secara tidak proporsional untuk mendapatkan dukungan finansial, keterpaparan, sumber daya, dan menjangkau audiens baru yang ingin terinspirasi oleh hasrat mereka di platformnya.