JAKARTA - Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA) baru saja memilih Nicola Fox sebagai administrator asosiasi baru untuk Direktorat Misi Sains. Fox akan bekerja untuk mengawasi lebih dari 100 misi dan proyek penting.
“Sebagai direktur Divisi Heliofisika kami, Nicky berperan penting dalam memperluas dampak dan kesadaran misi eksplorasi matahari NASA dan saya berharap dapat bekerja sama dengannya saat dia membawa bakat, keahlian, dan hasratnya ke peran barunya,” ungkap Administrator NASA Bill Nelson, dikutip dari laman resmi NASA, Senin, 27 Maret.
Fox akan menggantikan posisi Sandra Connelly yang telah lama menjabat di Direktorat Misi Sains NASA sejak 2020 lalu. Penunjukan Fox diumumkan oleh NASA pada 27 Februari lalu.
“Kami semua berterima kasih atas kepemimpinan interim Sandra Connelly, yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menjaga misi tetap berjalan selama beberapa bulan terakhir," ujar Nelson.
Sekarang, Fox akan bertanggung jawab atas portofolio senilai 7 miliar dolar AS setara Rp106 triliun dari proyek Direktorat Misi Sains.
Portofolio itu mencakup lebih dari 100 misi, yang mencakup berbagai bidang ilmiah, mulai dari penyelidikan tentang bagaimana badai terbentuk di Bumi hingga pencarian kehidupan alien hingga cara terbaik untuk mendukung astronot masa depan yang tinggal di Bulan.
Sepak terjang Fox di NASA cukup mengaggumkan, tak ayal badan tersebut memilihnya. Fox memulai karirnya di sana pada 2018 dengan memimpin Divisi Hellofisika.
Dia mengawasi upaya NASA untuk mempelajari Matahari dan bagaimana angin pada bintang tersebut konstan memengaruhi Bumi dan planet lain.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Fox bekerja di Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins, sebagai kepala ilmuwan untuk hellofisika dan ilmuwan proyek untuk NASA Parker Solar Probe.
Sepanjang karirnya, Fox telah menulis banyak artikel dan makalah ilmiah, selain menyampaikan presentasi sains di seluruh dunia.
Pada 2021, dia dianugerahi Carl Sagan Memorial Award dari American Astronautical Society untuk kepemimpinannya yang ditunjukkan di bidang heliofisika dengan pengalaman proyek, program, dan pengawasan yang luas.
Terakhir, Fox juga merupakan penerima Medali Kepemimpinan Luar Biasa NASA, yang diberikan pada 2020.