JAKARTA - Agility Robotics meluncurkan generasi berikutnya dari Digit humanoid. Robot ini dibangun khusus untuk menjalankan tugas di gudang dan pusat distribusi.
Sebagian besar humanoid hingga saat ini dirancang untuk laboratorium penelitian, tetapi Digit berbeda, dia melakukan tugas di gudang untuk membantu e-commerce dan layanan pengiriman, serta melakukan penamaterial massal seperti gerakan jinjing, berulang dan berisiko cedera.
Versi baru ini menambahkan kepala dengan mata animasi LED dan tangan, serta dapat menangani lebih banyak jenis beban kerja yang menuntut daripada pendahulunya.
Robot Digits yang baru dapat mencapai lebih tinggi, membawa lebih banyak, bertahan lebih lama, mengisi daya dan lebih cepat.
Selain itu, robot itu lebih baik dalam memanipulasi lingkungannya, memiliki persepsi yang lebih tajam dan lebih baik dalam interaksi manusia-robot. Dia memiliki tinggi 5 kali 9 inci dan beratnya sekitar 140 lbs, termasuk end effectors (tangan).
“Pekerjaan gudang mencakup banyak proses otomatis, tugas berulang yang terlalu sering menyebabkan cedera dan perputaran yang tinggi, meninggalkan kesenjangan yang mahal dalam tenaga kerja yang mengganggu rantai pasokan,” jelas Agility Robotics dalam siaran pers.
BACA JUGA:
“Sementara otomatisasi dapat membantu mengisi celah tersebut, solusi otomatisasi yang ada biasanya memiliki tujuan tunggal, yang berarti perusahaan harus menerapkan dan memelihara lusinan solusi berbeda untuk tugas yang berbeda, atau memerlukan penyesuaian yang mahal untuk ruang kerja," imbuhnya.
Agility juga membuka aplikasi untuk sejumlah tempat di Agility Partner Program (APP). APP akan memberi mitra kesempatan untuk membentuk pengembangan keterampilan Digit.
Perusahaan mengatakan akan mengirimkan robot beta pertama kepada pelanggan dalam program ini pada awal 2024. Perusahaan berharap humanoid akan tersedia secara umum pada 2025.
Melansir Engadget, Selasa, 21 Maret, ide Agility Robotics adalah, menciptakan robot humanoid yang dapat mereplikasi tugas-tugas dari manusia dengan sebaik-baiknya.