Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan kripto Ripple Labs baru-baru ini mengajukan sebuah surat pemberitahuan tambahan dalam kasus XRP Vs SEC ke Hakim Analisa Torres dari Pengadilan Distrik AS Wilayah Selatan New York.

Hal ini terkait dengan pembelaan Ripple yang mengklaim telah memberikan pemberitahuan yang cukup kepada SEC. Surat pemberitahuan tambahan itu merujuk pada keputusan Hakim dalam kasus kebangkrutan Voyager di mana hakim menolak keberatan SEC dan menyetujui rencana kebangkrutan.

Keputusan terbaru ini muncul saat komunitas XRP menunggu keputusan ringkasan dalam kasus ini. Beberapa waktu lalu, Hakim Analisa Torres menolak usulan SEC untuk menghapus pembelaan fair notice dari Ripple. SEC ingin Ripple dilarang mengklaim telah diberi peringatan mengenai sejumlah kesalahan.

Menariknya, dalam kasus Voyager Digital, Hakim Michael Wiles dari Distrik Selatan New York mengatakan bahwa Binance US dapat melanjutkan pembelian aset Voyager senilai 1 miliar dolar AS (Rp15,3 triliun). Ripple merujuk pada putusan ini dalam surat pemberitahuan tambahan terbarunya. Ripple mengklaim bahwa SEC tidak memberikan panduan sama sekali tentang apa yang seharusnya dibuktikan oleh Debtors untuk menunjukkan bahwa VGX bukanlah sekuritas.

Dalam kasus ini, SEC menuduh Ripple melakukan penawaran ilegal dan penjualan XRP yang tidak terdaftar sebagai sekuritas. Namun, Ripple membantah tudingan tersebut dan berpendapat bahwa XRP adalah mata uang digital yang diatur oleh undang-undang keuangan. Dalam pembelaannya, Ripple menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan pemberitahuan yang cukup kepada SEC sehubungan dengan transaksi XRP.

Ripple juga berusaha untuk mendapatkan dukungan dari para pengguna XRP. Perusahaan ini berencana untuk memberikan token gratis kepada pengguna XRP untuk meningkatkan adopsi dan memperkuat penggunaan XRP sebagai mata uang digital. Namun, rencana ini telah menuai kritik dari beberapa kalangan yang menilai bahwa tindakan tersebut akan menambah masalah hukum Ripple dengan SEC.

Meski demikian, Ripple berusaha untuk terus memperjuangkan kasus ini. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa XRP memiliki potensi besar dan dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan industri keuangan secara keseluruhan.

Dalam surat pemberitahuan tambahan terbarunya, Ripple memperkuat pembelaannya dengan mengacu pada keputusan Hakim dalam kasus lain, yaitu Voyager Digital, dan berharap dapat memperoleh hasil yang sama dalam kasus XRP Vs SEC.