Setelah Akuisisi Rampung, Microsoft Akan Bawa Lebih Banyak Gim ke Ponsel
CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer (foto: YouTube Xbox)

Bagikan:

JAKARTA - CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer telah mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang bersiap untuk meluncurkan toko Xbox di iOS dan Android, paling lambat hingga tahun depan.

Berbicara baru-baru ini dalam laporan keuangan yang diterbitkan pada Senin, 20 Maret, Spencer mencatat bahwa rencana tersebut tergantung pada regulator yang menyetujui akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard senilai Rp986 triliun. 

“Kami ingin berada dalam posisi untuk menawarkan Xbox dan konten dari kami dan mitra pihak ketiga kami di semua layar tempat seseorang ingin bermain,” kata Spencer melansir Engadget

“Hari ini, kami tidak dapat melakukannya di perangkat seluler, tetapi kami ingin membangun menuju dunia yang menurut kami akan hadir di mana perangkat tersebut dibuka," sambungnya. 

Di sisi lain, tampaknya masalah akuisisi Microsoft terhadap Activision tidak dapat rampung dengan cepat, melihat Komisi Eropa memutuskan untuk memperpanjang tenggat waktu untuk keputusannya, dari 25 April hingga 22 Mei setelah Microsoft mengajukan solusi dalam upaya untuk mendapatkan persetujuannya.

Meskipun demikian, Microsoft juga telah mengambil langkah selanjutnya untuk membuktikan komitmennya untuk tetap menerbitkan Call of Duty ke konsol dan platform generasi terbaru, dengan menjalin beberapa kemitraan termasuk NVIDIA dan Nintendp.

"Kami telah memenuhi janji kami untuk membawa Call of Duty ke lebih banyak gamer di lebih banyak perangkat dengan menandatangani perjanjian untuk membawa gim tersebut ke konsol Nintendo dan layanan streaming gim cloud yang ditawarkan oleh Nvidia, Boosteroid, dan Ubitus," kata juru bicara Microsoft.