Bagikan:

JAKARTA - Meski Huawei masih terus berjuang dengan bisnis smartphone-nya karena tekanan sanksi AS, perusahaan asal Tiongkok ini tetap akan mengerjakan desain inovatif untuk smartphone-nya di masa depan.

Hari ini, (12 Januari), menurut laporan LetsGoDigital, CNIPA (Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China) secara resmi telah menerbitkan sebuah paten berupa 7 sketsa produk dan 2 renderasi warna yang menunjukkan hal menarik.

Beberapa bulan lalu seperti dilansir Research Snipers, raksasa teknologi China itu mengajukan paten baru untuk smartphone yang dilengkapi dengan kamera selfie di bawah layar bersama dengan layar sekunder.

Sebelumnya pada Mei 2020, perusahaan juga telah mengajukan paten desain ke CNIPA berupa tepi layar futuristik dan desain empat kamera zoom di bagian belakang. Dan hari ini, paten tersebut telah diterbitkan.

Sketsa paten Huawei (LetsGoDigital)

Jika dilihat dari sketsa paten di atas, Huawei berhasil menempatkan layar tipis di bezel atas layar. Tujuan dari layar kecil yang futuristik ini adalah untuk menampilkan informasi dasar seperti waktu, status, dan sinyal jaringan, serta semua informasi dasar lainnya.

Menempatkan semua informasi penting di layar tersebut menawarkan lebih banyak ruang layar yang akan digunakan untuk kebutuhan multimedia. Misalnya, ketika memutar media seperti video atau film, informasi tersebut masih bisa dilihat tanpa harus menggeser ke bawah atau beralih ke home.

Hal menarik lainnya dalam paten Huawei ini adalah tidak adanya kamera depan atau mekanisme kamera pop-up. Jadi, sangat mungkin perusahaan akan menempatkan kamera selfie di bawah layar itu sendiri.

Sayangnya, detail yang lebih rinci mengenai perangkat ini belum diketahui, namun sketsa tersebut juga mengungkapkan modul kamera yang cukup besar di bagian belakang.

Saat ini, tidak diketahui apakah perusahaan benar-benar mengerjakan perangkat semacam itu, jadi pantau terus perkembangannya lebih lanjut.

Huawei pengumpul paten terbanyak

Huawei pengumpul paten terbanyak (Katadata/Statista)

Dengan banyaknya paten yang diajukan oleh Huawei hingga saat ini, perusahaan asal Tiongkok itu merupakan perusahaan yang ajukan paten terbanyak sepanjang tahun hingga tahun 2020.

Menurut data yang diolah oleh Katadata (H/t Statista), Huawei juga tercatat sebagai perusahaan yang mengajukan paten terbanyak untuk teknologi generasi kelima (5G) secara global. Total ada 3.147 aplikasi paten yang telah diajukan oleh Huawei.

Posisi kedua, yakni Samsung dan ZTE dengan masing-masing pengajuan paten sebanyak 2.795 dan 2.561 aplikasi paten. Selanjutnya yakni LG dan Nokia sebanyak 2.300 dan 2.149 aplikasi paten. 

Selain itu, menukil Braintologi, hingga Oktober 2020, Huawei dilaporkan telah mengajukan 8.607 paten menurut penyedia database IncoPat. Pencapaian ini merupakan suatu prestasi yang sangat besar terhadap Tiongkok mengingat Huawei dikenakan sanksi AS terkait bisnis dagang.