Bagikan:

JAKARTA -  Pengembang TiMi Studio secara resmi membantah rumor yang mengatakan bahwa Activision akan menghapus gim Call of Duty: Mobile  dan menggantikannya dengan of Duty: Warzone Mobile.

Melansir dari dari berbagai sumber, rumor ini beredar setelah bocornya dokumen resmi Microsoft kepada pemerintah UK terkait akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft yang mengatakan bahwa mereka memperkirakan penembak seluler akan "dihapus dari waktu ke waktu" setelah peluncuran  Call of Duty: Warzone Mobile, dan diganti dengan gelar battle royale.

"Kami berkomitmen untuk Call Of Duty: Mobile sebagai bagian penting dari seluruh waralaba Call Of Duty dan keseluruhan strategi mobile kami," tulis pengembang dalam tweet terbarunya pada Selasa, 14 Maret. 

"Kami memiliki penggemar terbaik di dunia dan ingin terus mendukung gim dengan roadmap yang kuat dari konten, aktivitas, dan pembaruan coom baru yang segar untuk jangka panjang," sambung Activision. 

Meskipun benar atau tidaknya rencana tersebut di masa depan setelah perusahaan diakuisisi oleh Microsoft, kita masih harus melihat kebenarannya nanti.

Sebagai tambahan, Activision dan pengembang TiMi Studio merilis Call of Duty Mobile pertama kali pada 1 Oktober 2019. Sebuah gim FPS yang bisa dimainkan di Android dan iOS ini hadir dengan banyak mode multiplayer termasuk 100-player battle royale, co-op zombie survival, dan masih banyak lagi.