Bagikan:

JAKARTA - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan gim online cukup banyak digemari di Asia Tenggara. Terbukti konsumen online di wilayah tersebut sebagian besar adalah gamer.

Diungkapkan Samsung Electronics Co berdasarkan penelitian Southeast Asia and Oceania (SEAO) Gaming Insight Study, 7 dari 10 konsumen online di wilayah itu adalah gamer.

“Saat ini bermain game lebih dari sekadar hobi – ini adalah pengisi waktu luang yang menyatukan orang-orang. Wilayah Asia Tenggara dan Oseania memiliki komunitas gamer yang sangat besar, dan penelitian ini menyoroti kebutuhan dan kebiasaan bermain game mereka yang unik, baik sebagai pemain maupun sebagai penggemar e-sports," ungkap Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Asia Tenggara dan Oseania, Carl Nordenberg dalam keterangan yang diterima, Kamis, 2 Maret.

Penelitian yang menggandeng ONE Esports, mengungkapkan lebih dari 6.800 konsumen berusia 18 hingga 49 tahun di tujuh pasar, meliputi Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam yang disurvei pada kuartal terakhir 2022, menunjukkan kecintaan yang tinggi terhadap gaming baik di rumah ataupun saat sedang mobile.

Di seluruh wilayah, bermain untuk menghilangkan stres dan bersantai disebutkan sebagai alasan utama untuk bermain gim (74 persen), dengan rata-rata 7 jam seminggu dihabiskan untuk bermain gim.

Sebagian besar gamer (92 persen) lebih suka bermain gim dengan nyaman di rumah, dan lebih dari separuh gamer (58 persen) menghabiskan rata-rata USD 30 dolar AS setara Rp458 ribuan per bulan untuk pembelian terkait gim seperti konten online eksklusif, tiket turnamen esports, langganan streamer, skin, dan koleksi merchandise.

Studi ini juga mengidentifikasi empat kepribadian gamer yang berbeda di kalangan penggemar gim di wilayah ini, seperti Hardcore Gamer, Gaming Enthusiast, Casual Gamer & Spectator, serta Casual Gamer, berdasarkan total waktu yang mereka habiskan untuk bermain gim dan menonton konten gim atau esports.

Ditemukan lebih dari separuh gamer Indonesia yang disurvei (54 persen) melakukan hobi ini setidaknya beberapa kali dalam seminggu, yang terdiri dari Hardcore Gamer dan Gaming Enthusiast.

"Dengan pemahaman ini, kami dapat terus memberdayakan pengguna Samsung untuk menikmati passion mereka sepenuhnya. Baik di perangkat Galaxy, QLED TV atau monitor gaming kami," ujar Nordenberg.

Gaming Enthusiast dan Hardcore Gamer sangat menekuni hobi mereka, di mana aktivitas gaming yang paling sering mereka lakukan termasuk menonton video seputar gaming, mendiskusikan gim dengan orang lain, membaca update dan berita seputar gim, membelanjakan uang untuk benda-benda terkait gim, dan terakhir, mengikuti persona gaming di sosial media.

“Studi ini mengungkap pasar besar penggemar game dan fans hardcore esports di wilayah SEAO, yang mencari performa unggul dan pengalaman bermain game dan menonton yang superior saat memilih perangkat dan aksesori seperti smartphone, laptop, headphone, dan monitor," tutur Vice President, Analytics & Insights, ONE Esports, Jane Guo.