Bagikan:

JAKARTA - Microsoft secara tidak sengaja menawarkan pembaruan ke para pengguna Windows 10 untuk mengupgrade perangkat mereka ke Windows 11, meskipun sebenarnya perangkat tersebut tidak mendukung.

Ditemukan pertama kali oleh pengguna Twitter @PhantomOcean3, notifikasi kesalahan pembaruan ini dilihat pada awal pekan ini, di mana Microsoft menunjukkan petunjuk layar penuh pada perangkat keras yang tidak didukung. 

Menanggapi kesalahan tersebut, dalam halaman resminya yang ditemukan The Verge, raksasa teknologi itu mengatakan adanya kesalahan, sehingga perangkat yang tidak didukung untuk Windows 11 tidak akan dapat menyelesaikan pemutakhiran.

"Beberapa perangkat keras yang tidak memenuhi syarat Windows 10 dan Windows 11, perangkat versi 21H2 ditawarkan pemutakhiran yang tidak akurat ke Windows 11," tulis Microsoft dalam catatan dukungan.

"Perangkat yang tidak memenuhi syarat ini tidak memenuhi persyaratan minimum untuk menjalankan Windows 11. Perangkat yang mengalami masalah ini tidak dapat menyelesaikan proses penginstalan pemutakhiran," sambungnya.

Microsoft juga mengatakan bahwa masalah yang awalnya terdeteksi pada 23 Februari ini telah diselesaikan di hari yang sama. Meski demikian, mungkin masih membutuhkan waktu 24 sampai 48 jam hingga semua perangkat yang terpengaruh teratasi.

"Masalah ini teratasi. Mungkin perlu waktu 24 hingga 48 jam untuk menyebar ke semua perangkat yang terpengaruh. Pengguna yang terpengaruh tidak perlu mengambil langkah apa pun," tambahnya.

Adapun beberapa perangkat yang terpengaruh adalah, Windows 10, versi 22H2; Windows 11, versi 21H2; Windows 10, versi 21H2; Windows 10, versi 20H2. Jika hari ini sudah memasuki tanggal 27 Februari, seharusnya semua perangkat yang mengalami masalah tersebut sudah teratasi secara merata.