Bagikan:

JAKARTA – Microsoft akan mengaktifkan enkripsi di perangkat Windows secara otomatis saat meluncurkan pembaruan berikutnya. Fitur ini akan tersedia melalui pembaruan Windows 11 dengan versi 24H2.

Dilansir dari How to Geek, komputer akan langsung terenkripsi setelah pembaruan Windows 11 diunduh. Sistem ini akan mengenkripsi setiap drive yang ada di dalam perangkat dan menautkan kunci enkripsi ke akun Microsoft penggunanya.

Dengan meluncurkan pembaruan ini, data yang disimpan pengguna akan tetap aman meskipun ada penjahat siber yang berhasil memasukkan drive ke komputer lain. Biasanya, cara ini dilakukan agar pelaku kejahatan bisa mendapatkan akses yang tidak sah.

Pada pembaruan Windows 11 versi 23H2, Microsoft sebenarnya sudah meluncurkan enkripsi otomatis menggunakan BitLocker. Namun, ada persyaratan lanjutan untuk mendapatkan enkripsi ini, yaitu memiliki Antarmuka Uji Keamanan Perangkat Keras (HSTI) dan Siaga Modern.

Artinya, enkripsi ini hanya aktif secara otomatis di komputer baru. Di versi 24H2, Microsoft masih menggunakan enkripsi BitLocker, tetapi dengan batasan yang sedikit dilonggarkan. Perangkat yang tidak memiliki HSTI dan Siaga Modern akan tetap dienkripsi.

Pembaruan ini akan mulai diluncurkan pada September mendatang untuk edisi Windows 11 Pro, Enterprise, dan Education. Pembaruan ini juga menargetkan Windows 11 Home dengan tanda enkripsi di pengaturan default.