Bagikan:

JAKARTA - Internet Explorer 11 akan dinonaktifkan secara permanen di perangkat Windows 10 mulai hari ini, yang akan digantikan sepenuhnya dengan browser baru Microsoft Edge.

Laman dukungan Microsoft mengatakan, pembaruan Microsoft Edge akan sepenuhnya menonaktifkan Internet Explorer di sebagian besar versi Windows 10, mengarahkan pengguna untuk menggunakan Edge.

Edge akan secara otomatis mentransfer data dan penjelajahan lainnya melalui bookmark dari Internet Explorer dan menampilkan kotak dialog yang memberi tahu pengguna apa yang telah terjadi.

Mengklik ikon Internet Explorer atau mencoba meluncurkannya dari menu Start serta Run akan secara otomatis membuka Edge.

Perlu diingat, Microsoft tidak pernah mengirimkan versi Internet Explorer apa pun di Windows 11, jadi tidak ada yang berubah jika pengguna sudah menjalankan sistem operasi terbaru Microsoft.

Namun, Referensi Visual ke aplikasi akan tetap ada di Windows 10 hingga dihapus oleh pembaruan keamanan sekitar Juni 2023, seperti dikutip dari ArsTechnica, Rabu, 15 Februari.

Internet Explorer akan tetap dapat diakses di Windows Server, versi non-konsumen Windows 10 seperti versi Saluran Layanan Jangka Panjang (LTSC) Windows 10 Enterprise dan Windows 10 IoT, serta Windows 7 dan 8, yang tidak lagi didukung dengan pembaruan keamanan baru atau versi Edge pada bulan lalu.

Selain itu, mesin rendering MSHTML yang mendasarinya akan terus disertakan sebagai bagian dari mode kompatibilitas Internet Explorer Microsoft Edge, yang akan didukung setidaknya hingga 2029.

Perusahaan mengatakan akan memberi pengguna pemberitahuan satu tahun sebelum menghentikan mode Internet Explorer.