Bagikan:

JAKARTA - Hyundai Motor America akhirnya resmi mengungkapkan harga untuk kendaraan listrik terbarunya, IONIQ 6 yang akan mulai dijual pada musim semi tahun 2023.

Berdasarkan pengumuman di website resminya, pelanggan dapat memilih dari dua opsi paket baterai yaitu 53 kWh atau 77,4 kWh, dan dua tata letak motor, baik motor belakang saja atau motor depan dan belakang untuk penggerak semua roda.

Kisaran Standar IONIQ 6 SE dengan paket baterai 53 kWh-nya akan dibanderol dengan harga 41.600 dolar AS (Rp632 juta) atau sebesar 42.715 dolar AS (Rp649 juta) jika termasuk dengan biaya pengiriman, dan akan tersedia dalam jumlah terbatas musim panas ini. 

Sedangkan untuk IONIQ 6 SE Long Range dengan perkiraan jangkauan EPA 361 mil dari baterai 77,4 kWh yang lebih besar akan dibanderol dengan harga 45.500 dolar AS (Rp692 juta) atau 46.615 dolar AS (Rp709 juta) termasuk pengiriman. 

Untuk Model AWD motor ganda dengan jangkauan 326 mil akan memiliki harga mulai dari 49.000 dolar AS (Rp745 juta) atau 50.115 dolar AS (Rp762 juta) jika sudah termasuk pengiriman.

Kelayakan untuk kredit pajak negara tergantung pada keadaan pajak individu. IONIQ 6 2023 akan mulai dijual musim semi ini di dealer Hyundai.

Produsen mobil dari Korea Selatan itu mengungkapkan, IONIQ 6 dilengkapi dengan teknologi relevan dan pengisian daya ultra cepat 800 volt/350kW terbaik di kelasnya yang dapat mengisi daya baterai dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit saja. 

IONIQ 6 adalah model Hyundai kedua yang menggunakan Electric-Global Modular Platform (E-GMP) eksklusif Hyundai   yang memungkinkan motor ganda, ruang interior yang dioptimalkan, dan kinerja yang dioptimalkan 

Selain itu, IONIQ 6 merupakan bagian dari rencana Hyundai Motor Company untuk memperkenalkan 17 model BEV dan menjual lebih dari 1,8 juta unit BEV di seluruh dunia pada tahun 2030.