Bagikan:

JAKARTA - Polygon Labs, sebuah perusahaan kripto yang berbasis di Amerika Serikat, telah mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi jumlah timnya sebanyak 20 persen.

Keputusan ini diambil setelah perusahaan menguraikan rencana pada akhir tahun 2022 untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan. Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada  Selasa  21 Februari 2023, Polygon Labs menyatakan bahwa pengurangan karyawan tersebut akan mempengaruhi 100 posisi pekerjaan. Namun, perusahaan menegaskan bahwa mereka memiliki keuangan yang kuat.

Polygon Labs mengkonsolidasikan beberapa unit bisnis di bawah naungan perusahaan pada awal tahun ini, yang membuat mereka harus mengambil keputusan sulit untuk mengurangi timnya sebesar 20 persen.

Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut pemangkasan karyawan tersebut sebagai langkah yang diperlukan dalam perjalanan mereka. Selain itu, Polygon Labs menjanjikan untuk memberikan pesangon selama tiga bulan kepada karyawan yang terkena dampak PHK, tanpa memandang level atau masa kerja mereka di perusahaan.

Polygon Labs sebelumnya merencanakan untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan di akhir tahun 2022, yang akan mewakili ekspansi perusahaan hingga 40 persen. Namun, beberapa bulan setelah mengumumkan rencana ekspansi tersebut, perusahaan mengambil keputusan untuk mengurangi timnya.

Polygon Labs bukanlah satu-satunya perusahaan kripto yang harus mengurangi jumlah karyawannya akibat pasar bearish yang terjadi sejak tahun lalu. Coinbase, Kraken, Crypto.com, Blockchain.com, dan perusahaan kripto lainnya juga melakukan hal serupa.

Meski mengurangi karyawan tidak selalu merupakan tanda buruk untuk sebuah perusahaan, Polygon Labs masih harus memastikan agar operasinya tetap berjalan dengan lancar dan dapat bersaing di tengah persaingan industri yang semakin ketat. Dengan mengambil langkah yang sulit ini, Polygon Labs diharapkan dapat mempertahankan keuangan yang kuat dan tetap fokus pada visi dan misinya dalam menyediakan teknologi dan layanan terdepan di industri kripto.