JAKARTA - RevComm, salah satu perusahaan teknologi Jepang menghadirkan inovasi baru di Indonesia, yaitu software sistem telepon untuk meningkatkan performa sales, telemarketing, call center, dan bisnis yang disebut MiiTel.
MiiTel merupakan call management software dengan VoIP yang diakses via laptop ataupun ponsel cerdas. Dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), voice-to-text, dan fitur-fitur peningkat produktivitas lainnya, ini akan menjadi inovasi pertama di Indonesia untuk meningkatkan volume panggilan bisnis.
“MiiTel menganalisis dan memvisualisasi percakapan bisnis dengan AI,” kata Takeshi Aida, CEO & Founder RevComm, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, dikutip Rabu, 22 Februari.
Seperti kotak hitam pesawat yang menyimpan rahasia, MiiTel dashboard dapat merekam, mentranskripsi, dan menganalisis data dan performa dengan AI yang mereka gunakan.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
PHK Makin Menggila, Ericsson Bakal Lepas 1.400 Karyawannya Secara Global
22 Februari 2023, 12:30 -
| TEKNOLOGI
Meta Ajukan Banding di Kenya Terkait Gugatan Mantan Moderator Konten
22 Februari 2023, 08:05 -
| TEKNOLOGI
Situs Web Media Resmi Rusia Terkena Serangan DDoS saat Presiden Putin Pidato
22 Februari 2023, 06:05
Dengan begitu, Anda dapat memutar rekaman, membaca percakapan telepon dan meeting, yang secara otomatis akan diubah menjadi teks oleh AI, serta berbagai insight untuk pertumbuhan bisnis.
“Bahkan AI melakukan analisis sampai ke tempo dan intonasi, sehingga Anda dan tim mampu meningkatkan kualitas komunikasi bisnis secara keseluruhan. Anda dan supervisor tim juga dapat menggunakan fitur monitoring real-time, dengan mendengar percakapan tim Anda dengan Pelanggan tanpa mereka tahu,” sambungnya.
PT RevComm APAC Indonesia menggelar peluncuran resmi MiiTel pada 21 Februari 2023, di The Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta. Dengan semangat Growth with Innovation, menghadirkan pembicara talk show: Takeshi Aida (CEO & Founder RevComm), Simarjit Manaktala (VP Direct Sales Lamudi), dan Haris Izmee (Managing Director, ASEAN Growth Markets, Amazon Web Services). Peluncuran turut mengundang seratus pemimpin bisnis.
Terkait
