JAKARTA - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Sabtu, 18 Februari bahwa pemerintah AS telah melakukan percakapan dengan Elon Musk tentang penggunaan internet satelit Starlink di Ukraina.
SpaceX bulan ini menyatakan telah mengambil langkah untuk mencegah militer Ukraina menggunakan layanan Starlink, milik perusahaan tersebut, untuk mengendalikan drone di wilayah Ukraina selama perang negara itu dengan Rusia.
Ditanya dalam wawancara dengan "Meet the Press with Chuck Todd" dari NBC News yang tayang pada Minggu, 19 Februari, apakah Amerika Serikat telah meminta Musk, kepala eksekutif perusahaan, untuk tidak membatasi penggunaan kemampuan Starlink oleh militer Ukraina, Blinken mengatakan: "Nah, saya tidak bisa membagikan percakapan apa pun yang kami miliki selain mengatakan bahwa kami telah melakukan percakapan."
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Konten Kreator TikTok Bisa Dapat Uang dengan Lakukan Beberapa Cara Ini
19 Februari 2023, 12:48 -
| TEKNOLOGI
Twitter Jadikan 2FA Berbasis SMS sebagai Fitur Berbayar untuk Pelanggan Blue
18 Februari 2023, 17:14
SpaceX telah secara pribadi mengirimkan truk penuh terminal Starlink ke Ukraina, yang memungkinkan militer negara tersebut untuk berkomunikasi dengan mencolokkannya dan menghubungkannya dengan hampir 4.000 satelit yang telah diluncurkan SpaceX ke orbit rendah Bumi.
Sementara Rusia telah mencoba untuk memblokir sinyal Starlink di wilayah tersebut, meskipun SpaceX berhasil melawannya dengan memperkuat perangkat lunak layanan tersebut, kata Musk.
Terkait
