Bagikan:

JAKARTA - Headset realitas campuran (mixed reality) Apple dikabarkan akan memulai debutnya di acara Worldwide Developer Conference (WWDC), yang dilaksanakan pada  Juni mendatang. 

Dilaporkan pertama kali oleh Bloomberg, seorang sumbernya mengatakan bahwa perangkat yang mungkin disebut Reality Pro ini secara tidak resmi dijadwalkan untuk diluncurkan pada April, namun perusahaan membutuhkan tambahan waktu pengembangan untuk masalah perangkat keras dan lunaknya. 

Meski sudah banyak rumor yang menyebar tentang peluncurannya, raksasa teknologi itu menolak untuk berkomentar. Namun, perangkat kerasnya mungkin dikirimkan akhir tahun ini.

Headset MR dari pembuat iPhone ini kabarnya akan diluncurkan pada acara musim semi tahun ini dan akan dijual  sekitar 3.000 dolar AS (Rp45 juta).

Jika dibandingkan, harga tersebut lebih mahal dua kali lipat daripada headset realitas virtual dan campuran produksi Meta Platforms Inc,  Quest Pro, yang diluncurkan akhir tahun lalu seharga 1.500 dolar AS (Rp22,6 juta).

Meski demikian, headset MR Apple mungkin juga menyertakan kemampuan yang tidak ditemukan bahkan pada alternatif seperti Meta Quest Pro. Desas-desus mengatakan bahwa itu bisa mencakup tampilan 4K ganda dan berbagai kamera yang memungkinkan pelacakan lanjutan dan input bebas pengontrol. 

Anda harus memakai baterai dalam paket eksternal, tetapi Anda juga akan mendapatkan prosesor M2 yang mengungguli chip seluler di perangkat AR dan VR yang berdiri sendiri lainnya.

Melansir Engadget, platform yang mendasarinya, xrOS, dikatakan menyertakan antarmuka bergaya iOS yang mengandalkan cubitan jari dan perintah suara untuk interaksi. 

Akan ada penekanan pada kesehatan serta versi yang ditingkatkan dari pengalaman yang sudah dikenal, seperti avatar seluruh tubuh selama panggilan FaceTime. Anda bahkan mungkin memiliki cara mudah untuk membuat aplikasi menggunakan Siri.