Bagikan:

JAKARTA - Museum seni kontemporer terkemuka di Paris, Centre Pompidou, pada 10 Februari mengumumkan eksibisi permanen yang menargetkan persimpangan antara seni dan blockchain yang diwakili oleh token non-fungible (NFTs).

Menurut pengumuman pada 10 Februari, Centre akan menampilkan NFT dari lebih dari 16 seniman digital di seluruh dunia, termasuk koleksi populer seperti CryptoPunk #110 dan Autoglyph #25, kedua-duanya didonasikan ke Centre Pompidou.

Xavier Rey, direktur Museum Seni Nasional Prancis, mencatat bahwa Centre Pompidou "melanjutkan minatnya dalam seni digital, dalam kaitannya dengan blockchain." 

"Web3 adalah wilayah inovatif yang kini telah diambil alih oleh para seniman untuk menciptakan karya asli dan berani, dan koleksi ini memperkuat dukungan kami terhadap para seniman dalam penaklukannya terhadap cara baru untuk berekspresi, yang merupakan fondasi dari seni modern," kata Rey, seperti dikutip Cointelegraph. 

Eksibisi ini, yang dijadwalkan untuk musim semi ini, merupakan tampilan pertama NFT di Centre Pompidou yang terkenal di dunia internasional, dan menjadi rumah bagi masterpiece karya seniman lain seperti Vassily Kandinsky, Frida Kahlo, dan Henri Matisse.

Pencipta NFT Yuga Labs, yang memiliki hak kekayaan intelektual (IP) CryptoPunks sejak Maret 2022, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari proyek warisan yang memberikan Punk ke lembaga seni terkemuka di seluruh dunia. Perusahaan sudah memberikan CryptoPunk #305 ke Institut Seni Kontemporer Miami.

"Melihat CryptoPunk #110 ditampilkan di Centre Pompidou, bisa dikatakan museum seni contemporari paling terkemuka di dunia, merupakan momen besar bagi ekosistem Web3 dan NFT, dan kami merasa terhormat dapat membantu memacu percakapan budaya ini," kata Greg Solano, pendiri Yuga Labs.

NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item game, dan video. Berdasarkan teknologi buku besar terdistribusi, NFT bisa berfungsi sebagai metode autentikasi bagi pembeli barang unik, membuktikan aspek seperti kepemilikan.