Bagikan:

JAKARTA - Karya milik tiga seniman seni non-fungible tokens (NFT) Indonesia dipamerkan dalam pameran Art Moments Jakarta (AMJ) di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel hingga 6 November.

Pamera yang didukung Tezos, pelopor blockchain Proof of Stake layer pertama ini, bertajuk "NFTs: Inner Worlds. Selain tiga seniman NFT Indonesia, AMJ juga memperlihatkan banyak karya seni dan kriya.

Dengan gaya dan disiplin seninya masing-masing, setiap seniman yang karyanya ditampilkan dalam pameran seni NFT ini akan menunjukkan keanekaragaman, kekuatan, dan potensi NFT sebagai media seni.

"Dalam pergelaran ini, Tezos kembali menunjukkan komitmennya terhadap lanskap seni digital Indonesia dengan berperan sebagai mitra blockchain resmi pameran AMJ. TZ APAC, entitas adopsi blockchain terkemuka di Asia yang mendukung ekosistem Tezos, akan berkontribusi pada pameran seni sebagai mitra komunitas resmi," kata Tezos dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu 6 November.

Adapun tiga seniman NFT Indonesia yang dipamerkan dalam ajang ini adalah DIELA alias Diela Maharanie, Arya Mularama dan Tommy Chandra.

Pameran ini juga menampilkan perwakilan seniman dari kawasan regional, seperti seniman Sarisa Kojima, loopymoon (Marion Olmillo) dan Hamlatul Arsy (alias The Curious Unicorn) dari Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Karya keenam kreator tersebut mencerminkan visi CONTI NUANCE yang menjadi tema utama Art Moments Jakarta 2022.

Bekerja sama dengan akaSwap, platform NFT yang berbasis di Tezos, enam seniman NFT masing-masing diminta untuk membuat tiga karya seni untuk pameran AMJ. Pengunjung pameran nantinya akan mendapatkan karya seni NFT secara gratis yang dapat diklaim melalui proses yang akan difasilitasi oleh tim TZ APAC yang berpengalaman menangani kegiatan serupa, salah satunya pada pameran Tezos di Art Basel Hong Kong awal tahun 2022.

Karya seni NFT tersebut akan dicetak dan disimpan dalam dompet digital blockchain Tezos yang dapat diaktivasi melalui beberapa langkah mudah.

Kemitraan antara TZ APAC dan AMJ merupakan bentuk komitmen TZ APAC dalam menyediakan ruang inovasi bagi komunitas kreator di Asia Tenggara, serta dalam memajukan ekosistem Web 3.0 di Indonesia.