Bagikan:

JAKARTA - Bagi pecinta gim dan juga penggemar film penyihir Harry Potter, Hogwarts Legacy merupakan gim yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya.

Gim eksplorasi dunia terbuka ini telah dirilis secara global pada 10 Februari kemarin. Berlatar belakang dunia sihir legendaris, gim ini memiliki jutaan penggemar dan menjadi penjualan terlaris di Steam dan PlayStation beberapa minggu sebelum diluncurkan.

Tapi, sayangnya Harry dan para Potterheads (sebutan untuk penggemar Harry Potter) di seluruh dunia justru menjadi sasaran penjahat dunia maya yang menawarkan unduhan gim “Hogwarts Legacy” yang diretas untuk PC di tengah rilis.

Meskipun sebelum resmi dirilis peneliti Kaspersky telah menemukan banyak contoh situs yang menawarkan unduhan "Hogwarts Legacy" di PC. Namun, Ketika mengunduh gim yang di-crack, para gamer justru mengunduh malware atau perangkat lunak yang tidak diinginkan di perangkat mereka.

Program penyebaran dapat bervariasi mulai dari adware, yang menampilkan iklan di layar pengguna, hingga trojan yang mengumpulkan informasi tentang pengguna secara diam-diam.

“Gim tentang dunia Harry Potter bahkan belum keluar, tetapi sudah menjadi fenomena nyata, dibicarakan oleh banyak gamer di seluruh dunia. Ini sangat populer di kalangan mereka, seperti saya, tumbuh dengan buku-buku tentang kisah bocah penyihir, serta di kalangan generasi muda," ujar Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta.

Menurut Svistunova, dengan basis penggemar yang begitu besar, gim ini menjadi target penjahat dunia maya yang ingin memanfaatkan popularitas kisah terkenal dunia tersebut.

"Saran kami selalu waspada dan hanya mengunduh gim dari toko aplikasi resmi dan jangan lupa untuk menggunakan solusi keamanan tepercaya,” pungkasnya.