JAKARTA - Apple kembali melanjutkan pengembangan fitur pengisian daya nirkabel terbalik atau bilateral dimana iPhone dapat mengisi daya perangkat lain seperti AirPods.
Mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut dari 9to5Mac, dikutip Rabu, 8 Februari, mengatakan perusahaan berharap untuk memulai fitur itu dengan jajaran iPhone 14 Pro tahun lalu tetapi, dia gagal memenuhi tenggat waktu.
Sekarang, dokumen di Federal Communications Commission (FCC) telah mengungkapkan beberapa pekerjaan Apple pada pengisian nirkabel terbalik.
Nirkabel Terbaik
Dalam dokumen itu, Apple sedang membuat firmware keluar daya nirkabel yang menjadi dasar untuk fitur pengisian daya nirkabel dua arah, dan meskipun artinya tidak jelas, tampaknya ini adalah aspek kunci dari pengujian serta rekayasa yang sedang berlangsung, pengisian nirkabel terbalik.
Untuk menerapkan opsi yang memungkinkan iPhone mengisi daya perangkat lain, Apple perlu mengoptimalkan aspek seperti kecepatan pengisian daya, pembuangan panas, dan efisiensi pengisian daya.
Selain itu, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, AS tersebut juga sedang merancang antarmuka pengguna khusus untuk pengisian daya nirkabel terbalik, yang mirip dengan antarmuka yang digunakan untuk aksesori MagSafe.
Antarmuka itu akan mencakup animasi di layar serta efek suara untuk menunjukkan pengisian nirkabel bilateral telah dimulai.
Pengarsipan FCC mengisyaratkan kemampuan pengisian daya nirkabel terbalik yang mungkin tersembunyi di dalam perangkat keras, dengan peluncuran Paket Baterai MagSafe pada 2021, Apple mendemonstrasikan cara kerja pengisian daya nirkabel terbalik.
Saat dipasang ke iPhone secara magnetis, Paket Baterai MagSafe dapat mengisi daya menggunakan teknologi passthrough saat iPhone dicolokkan ke kabel Lightning.
BACA JUGA:
Sementara pengisian daya untuk AirPods dan perangkat lain pada akhirnya dapat bekerja dengan cara yang sama, menghubungkan ke bagian belakang iPhone dan mengisi daya pada saat yang sama dengan iPhone.
Banyak desas-desus tentang pengisian nirkabel terbalik selama beberapa tahun terakhir, dan dikabarkan menjadi fitur iPhone 11 menjelang peluncuran perangkat, tetapi sekali lagi itu tidak terwujud.
Rumor lain kemudian menyatakan, Apple telah meninggalkan fitur tersebut pada saat itu karena efisiensi pengisian daya tidak sesuai dengan kebutuhan Apple.
Fitur itu sebenarnya yang sudah ada di lini Samsung Galaxy S selama beberapa tahun terakhir hingga sekarang, dimana ponsel cerdas Samsung dapat mengisi daya perangkat berbasis Qi apa pun, termasuk yang lainnya.
Teknologi pengisian nirkabel terbalik diklaim akan datang untuk iPhone 15 akhir tahun ini, tetapi fungsi itu dapat ditunda sekali lagi atau dihapus untuk selamanya, karena Apple telah mengerjakannya setidaknya sejak iPhone 11.