JAKARTA – Bank terbesar di Rusia, Sberbank, berencana untuk meluncurkan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dilaporkan pertama kali oleh kantor berita Interfax.
Sberbank mengatakan ingin menjadikan sistem keuangan terdesentralisasi Rusia yang terbaik di dunia, dan saat ini sedang menguji platform betanya sendiri.
Platform keuangan terdesentralisasi memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi perbankan biasa, seperti meminjamkan, menabung, dan berinvestasi, berdasarkan buku besar terdistribusi, atau teknologi blockchain.
Para advokat mengatakan itu dapat mengurangi biaya perbankan dan akhirnya bahkan menggantikan bank tradisional. Sementara para kritikus mengatakan sistem tersebut hanya memiliki sedikit kegunaan di dunia nyata dan mengalami kelemahan yang sama seperti dunia kripto, seperti kurangnya regulasi dan kerentanan terhadap penipuan dan pencucian uang.
BACA JUGA:
Lembaga keuangan tradisional sedang mencari cara untuk masuk ke ruang digital dan mengintegrasikan teknologi DeFi dengan operasi teregulasi yang ada.
Menurut kantor berita Interfax yang mengutip Konstantin Klimenko, kepala produk di laboratorium blockchain Sberbank, bank tersebut akan meluncurkan pengujian terbuka pada Maret depan dari platformnya dan bertujuan untuk memulai operasi komersial pada akhir April,
“Platform DeFi Sberbank akan didasarkan pada blockchain Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar setelah bitcoin,” kata Klimenko pada Jumat, yang dikutip Reuters dari Interfax.