JAKARTA - Twitter secara diam-diam mematikan fitur eksperimental CoTweets, di mana dua pengguna dapat menulis dan menerbitkan tweet secara bersamaan.
Diumumkan perusahaan melalui unggahan di laman Twitter Help's, tes tersebut tidak akan tersedia lagi mulai 31 Januari 2023.
Sementara CoTweets yang telah dibuat, dapat dilihat selama satu bulan lagi tetapi setelah itu akan diubah menjadi Retweet biasa.
Perusahaan juga menyatakan mereka akan terus mencari cara untuk mengimplementasikan fitur ini di masa mendatang dan semua umpan balik yang diterima hingga saat ini telah diapresiasi.
Fitur CoTweets diaktifkan pada Juli lalu di AS, Canada, dan Korea, tetapi fitur tersebut tidak pernah melampaui tahap percobaan.
BACA JUGA:
"Dengan sedih kami mengatakan bahwa eksperimen saat ini akan segera berakhir. CoTweets yang sudah ada akan dapat dilihat selama satu bulan lagi di mana mereka akan kembali ke Retweet," ungkap Twitter, dikutip dari Engadget, Rabu, 1 Februari.
Langkah ini tidak mengherankan mengingat, sejak Elon Musk mengambil alih media sosial itu, banyak fitur telah dimodifikasi atau dihapus untuk mempercepat waktu pemuatan aplikasi.
CoTweets sendiri merupakan fitur yang sebagian besar digunakan oleh influencer dan merek untuk tujuan pemasaran.
Sebaliknya, sekarang Twitter telah berfokus pada penambahan fitur lain yang mirip dengan TikTok yakni tab For You dan Following di aplikasi seluler dan web, serta fitur Twitter Blue yang belum diluncurkan seperti tweet yang diprioritaskan dan pengurangan jumlah iklan.