JAKARTA- Produsen telepon dan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia, mengumumkan pada Senin 23 Januari bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian paten lintas lisensi baru dengan Samsung setelah berakhirnya perjanjian sebelumnya pada akhir tahun 2022.
"Berdasarkan perjanjian yang mencakup penemuan mendasar Nokia dalam 5G dan teknologi lainnya, Samsung akan melakukan pembayaran ke Nokia untuk periode multi-tahun mulai 1 Januari 2023," kata perusahaan Finlandia itu, dikutip Reuters.
Namun ketentuan perjanjian itu tetap dirahasiakan. Menurut Nokia perjanjian tersebut konsisten dengan pengungkapan prospek jangka panjang mereka sebelumnya.
BACA JUGA:
Sebagai beberapa pemilik paten teknologi 5G, Nokia dapat memperoleh beberapa keuntungan dari perjanjian paten dengan Samsung. Selain royalti yang dibayar oleh Samsung untuk menggunakan teknologi 5G yang dikembangkan oleh Nokia, perjanjian paten dengan Samsung dapat meningkatkan nilai perusahaan Nokia karena Samsung adalah perusahaan teknologi besar yang memiliki pangsa pasar yang luas.
Perjanjian paten dengan Samsung dapat meningkatkan reputasi Nokia sebagai perusahaan teknologi yang inovatif dan kredibel, setelah produksi ponselnya sempat mengalami penurunan dibandingkan 20 tahun lalu.
Perjanjian paten dengan Samsung dapat memberikan peluang bisnis baru bagi Nokia dengan Samsung dan perusahaan lain yang menggunakan teknologi 5G yang dikembangkan oleh Nokia.