Bagikan:

JAKARTA - Penelitian menunjukkan bahwa Dogecoin adalah satu-satunya memecoin pada tahun 2022 yang secara proaktif mengurangi jejak karbonnya, yakni metrik kunci untuk adopsi arus utama, sebesar 25% dalam satu tahun. Ini berkat intervensi pengembang dan CEO Tesla, Elon Musk.

Salah satu alasan utama mengapa Musk mundur dalam menerima Bitcoin guna   pembayaran untuk Tesla adalah emisi karbon yang tinggi. Pada saat itu, dia percaya bahwa Dogecoin, “meskipun dibuat sebagai lelucon konyol” , justru lebih cocok untuk transaksi.

Karena upaya proaktif dari Musk dan anggota ekosistem Dogecoin, maka Dogecoin mengalami penurunan 25% dalam emisi CO2 tahunannya. Menurut penelitian dari Forex Suggest, dengan 1.423 ton emisi yang dikeluarkan pada tahun 2021, Dogecoin menghasilkan 1.063 ton pada tahun 2022.

Sementara Ethereum mengalami pengurangan emisi CO2 terbesar pada tahun 2022 setelah beralih ke mekanisme konsensus bukti saham, emisi tahunannya melampaui Dogecoin sebanyak 8,3 kali.

Mengurangi jejak karbon dan dukungan komunitas besar menempatkan Dogecoin sebagai instrumen keuangan yang layak pada tahun 2023.

Ketika datang ke kinerja harga selama setahun di tengah pasar bearish 2022, DOGE bertahan jauh lebih baik daripada sebagian besar aset teratas di pasar kripto.

Memecoin muncul sebagai pemain terbaik ketiga dalam daftar 10 teratas setelah XRP dan BNB. DOGE juga mengungguli pesaing terbesarnya, Shiba Inu, saat komunitas SHIB berfokus pada membangun jaringan layer-2 dan mengembangkan gim metaverse dan blockchain.