JAKARTA - YouTube saat ini dikabarkan sedang menguji layanan streaming gratis yang didukung iklan dalam sebuah hub di platformnya. Dengan ini, pengguna dapat menonton acara TV favorit mereka.
Hub baru itu, dijuluki Televisi Streaming Gratis yang Didukung Iklan (FAST) akan muncul di etalase film dan TV YouTube, dan menciptakan persaingan bagi pemain industri lainnya termasuk Roku, Pluto TV, dan Tubi.
Dilaporkan pertama kali oleh oleh Wall Street Journal (WSJ), saluran dikumpulkan bersama di hub pusat yang memberikan pilihan kepada pemirsa apa yang akan ditonton, dengan berbagai mitra konten terdaftar.
Menurut YouTube, ide ini adalah untuk mengukur minat pemirsa. Jika hub baru bisa diterima dengan baik oleh pengguna dalam pengujian, maka sepertinya akan diluncurkan lebih luas akhir tahun ini.
Karena hub baru ini disertai iklan, maka akan ada potongan untuk YouTube juga sekitar 45 persen dari pendapatan iklan. Angka tersebut persis dengan yang diambil dari iklan di video YouTube yang dibuat oleh konten kreator juga.
BACA JUGA:
"YouTube adalah satu-satunya tempat di mana pemirsa dapat menemukan semua yang mereka inginkan dan kami selalu mencari cara baru untuk memberikan pemirsa tujuan utama agar lebih mudah menemukan, menonton, dan berbagi konten yang paling penting bagi mereka," ungkap YouTube kepada Gizmodo, dikutip Senin, 16 Januari.
Hub ini akan memperkenalkan hingga 100 judul di perangkat seluler YouTube, browser web, dan aplikasi YouTube di TV.
Namun, pengujian ini baru berjalan untuk sebagian kecil pengguna di Amerika Serikat (AS), belum diketahui pasti apakah jika sudah resmi akan diluncurkan juga secara global.
Sebagai informasi, platform video milik Alphabet Inc itu pertama kali meluncurkan hub gratis didukung iklan yang berfokus acara TV pada Maret tahun lalu dan bermitra dengan Disney Media & Entertainment Distribution, Warner Bros., Paramount Pictures, Lionsgate, dan lainnya untuk menghadirkan film ke pemirsa.