Google Tambahkan Lebih Banyak Iklan ke dalam YouTube

JAKARTA – Google mengumumkan bahwa mereka sedang menguji fitur Jeda Iklan di platform YouTube. Setelah diuji, Google mengatakan bahwa fiturnya berhasil diterapkan sehingga akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna.

Dilansir dari Gizmodo, fitur ini ditambahkan ke YouTube yang terhubung dengan Smart TV. Sesuai dengan namanya, Jeda Iklan akan menampilkan iklan saat pengguna sedang menekan tombol Pause atau menjeda tayangan YouTube di televisi mereka.

Oleh karena itu, iklan yang ditayangkan tidak akan menginterupsi tayangan yang sedang ditonton. Sayangnya, tidak dijelaskan apakah fitur ini hanya ditambahkan ke akun YouTube gratis dan berapa lama durasi penayangan iklannya.

"Pada Q1, kami melihat daya tarik yang kuat dari pengenalan uji coba Jeda Iklan di TV yang terhubung, sebuah format iklan non-interupsi baru yang muncul saat pengguna menjeda konten organik mereka,” kata Wakil Presiden Senior Google Philipp Schindler.

Kepala Bisnis di Google itu pun menjelaskan Jeda Iklan memberikan keuntungan bagi para pengiklan. Pasalnya, "Hasil awal menunjukkan bahwa Jeda Iklan mendorong hasil Brand Lift yang kuat dan mendapatkan harga premium dari pengiklan.”

Meski keberhasilan dari fiturnya sudah dijamin, Google belum mengungkapkan apakah Jeda Iklan akan ditambahkan ke perangkat yang lebih kecil seperti ponsel atau tablet. Mereka juga tidak menjelaskan kapan fiturnya diperluas ke lebih banyak penonton.

Penambahan Jeda Iklan ini sepertinya akan meningkatkan jumlah pendapatan Iklan YouTube. Tahun ini, pendapatan Iklan YouTube berhasil meningkat sebesar 21 persen. Jika fitur ini diperluas ke lebih banyak perangkat, pendapatan iklannya bisa bertambah tahun depan.