Bagikan:

JAKARTA - Jika Anda membuka Google hari ini dan melihat ada yang berbeda, Anda tidak. Salah. Karena hari ini Google Doodle merayakan Tari Rangkuk Alu, sebuah genre tari dari Manggarai, Indonesia. 

Sesuai dengan animasi yang ada, tari Rangkuk Alu ini menggunakan tongkat bambu yang disusun kotak di tanah. Lalu, beberapa pemain yang memegang bambu akan menggerakkan tongkat dengan irama yang terus menerus. 

Sementara itu, pemain yang lain harus melangkah dalam pola yang rumit untuk menghindari bambu-bambu tersebut. Permainan ini kemudian berkembang menjadi tarian, karena banyak orang melihat keselarasan antara irama dan lompatan. 

Sedangkan untuk iramanya, biasanya para pemain Rangkuk Alu menggunakan instrumen seperti drum dan gambang terkadang melengkapi irama pemukulan batang bambu. 

Dahulunya, tarian ini sering ditampilkan pada saat usai panen raya dan pada saat bulan purnama. Di saat itulah para remaja berkumpul dan juga meramaikan acara ini. 

Saat menari Rangkuk Alu, penari boleh mengenakan rok panjang, hiasan kepala, atau melambaikan ujung selendang saat menavigasi bambu.

Tidak hanya untuk melatih fokus dan ketangkasan untuk menghindari bambu, tetapi Rangkuk Alu juga melatih, keseimbangan, dan koordinasi para pemain dan penari. 

Menariknya lagi, masyarakat Suku Manggarai juga menemukan nilai spiritual dan filosofis dalam tarian tersebut. Masyarakat yang terjun ikut berkontribusi melestarikan kekayaan budaya Tari Rangkuk Alu.