Bagikan:

JAKARTA - Tim MetaMask baru-baru ini menyatakan penipuan alamat dompet kripto baru yang mencoba memanfaatkan kecerobohan pengguna telah meningkat,.

Dalam sebuah pengumuman, penyedia dompet digital MetaMask memperingatkan pengguna tentang "penipuan keracunan alamat", di mana penyerang "meracuni" riwayat transaksi dengan mengirimkan token kepada pengguna senilai 0 dolar AS ke dompet mereka.

Penipu akan menggunakan alamat dompet yang dihasilkan dari generator vanity address dan mencocokkan karakter pertama dan terakhir dari alamat dompet korban mereka. Ini membuat pengguna yang tidak menaruh curiga mengirim dana mereka ke alamat peniru yang salah.

Meskipun upaya tersebut tidak akan memberi peretas akses ke dompet pengguna, namun orang-orang yang mungkin terbiasa langsung menyalin alamat dompet mereka dari riwayat transaksi sebelum mengirim saldo aset digital yang berpotensi mengirim dana mereka ke alamat peniru.

Karena itu, penyedia dompet mengingatkan penggunanya untuk selalu berhati-hati dan mengecek ulang transaksinya sebelum mengirimkan saldonya. Perusahaan menyoroti bahwa akan lebih baik untuk memeriksa setiap karakter alamat dompet untuk memastikan dana dikirim ke dompet yang benar.

Selain itu, perusahaan merekomendasikan agar pengguna berhenti menyalin alamat dompet dari riwayat transaksi mereka dan menggunakan buku alamat mereka saat mengirim aset digital.