JAKARTA - Aplikasi perekam layar cukup menjadi alat yang dibutuhkan ketika seseorang ingin menunjukkan atau menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Kini Android dilaporkan akan menghadirkan kemampuan baru ke dalam alat perekaman layar.
Biasanya fitur perekaman layar bawaan di Android maupun aplikasi pihak ketiga akan merekam seluruh layar ketika diaktifkan, yang artinya ketika pengguna keluar dari aplikasi, maka rekaman akan tetap berjalan.
Namun kini, Google memiliki fitur yang disematkan dengan pembaruan Android 13 QPR2 Beta 2 terbaru, terdapat antarmuka (UI) eksperimental baru dimana pengguna dapat memilih satu atau aplikasi tertentu untuk direkam.
Pembaruan ini, akan mencegah perekam layar menangkap seluruh layar yang sering kali merekam konten seperti notifikasi masuk, aplikasi di ponsel dan lainnya.
BACA JUGA:
Fitur uji coba itu menunjukkan, terdapat umpan yang berisi beberapa aplikasi terbaru yang dapat pengguna pilih untuk merekam layar dengan cepat. Mirip dengan lembar berbagi Android.
Daftar aplikasi yang lebih besar muncul saat pengguna memperluas umpan, mereka dapat memilih aplikasi apa pun untuk merekam layar. Umpan rekaman layar Android 13 QPR 2 Beta 2 memiliki judul Bagikan atau rekam aplikasi.
Fitur rekam layar tersebut tentunya memberikan privasi lebih saat seseorang sedang merekam layar di ponsel mereka. Dikutip dari 9To5Google, Kamis, 12 Januari, diklaim fitur baru ini akan memiliki desain yang sama seperti fitur casting. Dengan begitu, privasi juga akan ditingkatkan saat melakukan transmisi.