Elon Musk Mau Hadirkan 4.000 Karakter Tweet, Apa Masalahnya?
Elon Musk akan memperpanjang tweet hingga 4.000 karakter (foto: Twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini CEO Twitter, Elon Musk mengonfirmasi di Twitter bahwa ia akan mulai memperpanjang batas tweet hingga 4.000 karakter pada bulan Februari mendatang. 

Sebagai salah satu platform micro blogging, banyak orang yang turun ke Twitter untuk mendapatkan informasi yang cepat, tidak berbelit-belit dan mudah diakses. Sepertinya, tulisan singkat itu yang menjadi kontribusi kesuksesan Twitter selama ini. 

Keputusan Elon Musk ini kemudian kembali menuai pro dan kontra, lantaran banyak pengguna khawatir bahwa timeline mereka akan menjadi lebih padat dan tidak enak dipandang seperti biasa. 

"Twitter akan mengubah batas karakter untuk tweet dari 280 karakter menjadi 4000(!) karakter. Saya khawatir ini akan membuat timeline terlihat sangat jelek," tulis pengguna akun @RealShiina.

Sebelumnya, jumlah karakter di tweet awalnya dirancang agar sesuai dengan batas resmi untuk pesan teks SMS di ponsel yakni 140 karakter. Kemudian diperluas menjadi 280 karakter pada 2017. 

Penambahan jumlah karakter di tweet tentu saja akan menuai banyak kritik. Tapi di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa tampilan untuk 4.000 karakter tidak akan memenuhi timeline dan membuatnya menjadi 'jelek'

"Orang menganggap ini akan ditampilkan di timeline dan saya tidak yakin mengapa. Saya pikir itu akan menjadi gaya twitlonger atau gaya "baca lebih lanjut", bukan hanya tweet panjang 4.000 kata di antara tweet normal. Mereka akan menjadi milik mereka sendiri. Setidaknya itu asumsi saya," cuit pengguna akun @neontaster.

Musk kemudian membenarkan asumsi tersebut dalam balasannya. Musk mengatakan bahwa tweet panjang nantinya akan mendapatkan ruang yang sama dengan tweet pada umumnya. 

"Ya, ini akan mendapatkan ruang layar Timeline yang sama dengan tweet lainnya, tetapi Anda dapat mengklik lebih banyak lagi," balas Musk kepada @neontaster.

Lebih lanjut, Musk juga mengatakan jika Twitter akan menambahkan fitur pemformatan sederhana seperti tebal, garis bawah & ukuran font pada kuartal ini.

"Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang menerbitkan formulir panjang secara asli di Twitter, daripada memaksa mereka menggunakan situs web lain," pungkasnya.