Bagikan:

JAKARTA – GALA, token asli proyek Gala Games telah meroket lebih dari 70 persen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan harga GALA dipicu oleh kemitraan perusahaan dengan bintang film Hollywood, Dwayne Johnson (The Rock) dan Mark Wahlberg.

Saat penulisan, token GALA diperdagangkan di harga Rp666 per token. Sementara kemarin, GALA sempat tembus harga Rp759. Sebelum adanya pengumuman itu, GALA diperdagangkan di harga Rp200-an per token.

Reli harga GALA yang tiba-tiba bertepatan dengan pengumuman pengembangan dua film yang menampilkan bintang Hollywood Dwayne Johnson dan Mark Wahlberg.

“Hanya sedikit informasi mengenai pekerjaan kami yang sedang berlangsung dengan The Rock dan Mark Wahlberg. $GALA adalah token gas di GoGalaFilms dan GoGalaMusic juga!” tulis Gala Games (@GoGalaGames) di akun Twitter resminya, 9 Januari 2023.

Chart GALA token dalam satu pekan terakhir. (Dok. CoinMarketCap)
Chart GALA token dalam satu pekan terakhir. (Dok. CoinMarketCap)

Gala Games sedang mengerjakan blockchain Layer-1 yang akan memanfaatkan token GALA untuk biaya transaksi. Namun, ada rencana untuk membakar sekitar 50 persen dari GALA yang dihasilkan sebagai biaya gas. Rencana tersebut termasuk redistribusi ke pengembang, pemilik node, dan mitra ekosistem.

Faktor-faktor lain berkontribusi pada reli GALA baru-baru ini. Sejak awal tahun, pegangan Twitter Gala Games telah lebih aktif, memberikan wawasan kepada anggota komunitas tentang ekspansinya untuk tahun ini.

Tangkapan layar baru-baru ini dari percakapan Discord di halaman tersebut mengungkapkan bahwa sekitar 15 gim seluler sedang ditinjau oleh tim Gala Games untuk onboarding. Selain itu, tim juga mengumumkan akuisisi studio game seluler dengan sekitar 20 juta pengguna.

“Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang pivot $GALA untuk memasukkan gamer seluler dari seluruh industri? Berikut ini adalah tulisan dari CEO kami tentang hal itu! Lebih banyak berita akan segera hadir! Bergabunglah dengan Discord kami di https://t.co/qSszqarMri!” tulis pengumuman Gala Games, 8 Januari 2023.

Pertumbuhan baru-baru ini mewakili kembalinya kenaikan besar-besaran untuk GALA setelah berjuang untuk mendapatkan stabilitas harga pada tahun 2022. Tahun lalu, perjuangan token mulai berperan karena menurunnya popularitas game play-to-earn.

Penurunan ini tidak lepas dari kondisi market kripto yang menurun secara umum akibat bear market. GALA sempat mengalami penurunan pada November dan Desember lalu, akibat guncangan yang terjadi dalam industri kripto. Dengan adanya kerja sama tersebut, GALA merespon dengan peningkatan signifikan.