YOGYAKARTA – Sudahkah Anda mengetahui apa itu SADEWA BRIN? Ini merupakan sistem informasi peringatan dini bencana berbasis satelit yang dikembangkan oleh Pusat Riset Iklim dan Atmosfer – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendukung kegiatan litbang maupun aplikasinya oleh badan-badan operasional terkait.
Informasi lebih lanjut tentang aplikasi SADEWA BRIN dapat disimak pada ulasan berikut ini:
Apa itu SADEWA BRIN?
SADEWA merupakan akronim dari Satellite-based Disaster Early Warning System.
Dikutip dari laman resmi BRIN, SADEWA adalah sebuah sistem informasi peringatan dini bencana terkait kondisi atmosfer ekstrem yang didukung satelit penginderaan jauh dan model dinamika atmosfer.
Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Anis Purwaningsih menjelaskan, pengembangan aplikasi SADEWA bertujuan untuk memberikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan penanganan kejadian bencana baik pada tingkat pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka pengelolaan resiko bencana hidrometeorologi.
“SADEWA merupakan aplikasi berbasis web yang terdiri dari sistem pemantauan atmosfer berbasis satelit Himawari-8, sistem prediksi atmosfer berbasis model Weather Research Forecasting (WRF), dan sistem peringatan dini hujan ekstrem,” tutur Anis, disadur VOI, Jumat, 30 Desember 2022.
Cara Kerja Aplikasi SADEWA BRIN
Anis menjelaskan, cara kerja aplikasi SADEWA yakni memantau kondisi atmosfer secara real time, memprediksi kemungkinan terjadinya hujan ekstrem, dan memberikan informasi peringatan dini kepada pihak-pihak yang terkait dengan penanggulangan bencana.
“SADEWA menyajikan informasi parameter atmosfer seperti curah hujan, angin, awan, suhu, kelembapan, dan lain-lain,” katanya.
Sistem SADEWA BRIN memprediksi kemungkinan terjadinya potensi bencana dengan menggunakan model-model komputer, dan menyampaikan informasi peringatan dini bencana lewat monitor display di sebuah ruang kontrol.
Perkembangan Aplikasi SADEWA BRIN
Sebagai informasi, aplikasi SADEWA 1.0 mulai dikembangkan pada tahun 2010 sebagai pilot project untuk wilayah Jawa Barat yang rentan terhadap berbagai kejadian bencana seperti banjir dan longsor. Selanjutnya, sistem tersebut kini telah dikembangkan menjadi Sadewa 6.0 untuk wilayah Indonesia.
“SADEWA meliputi seluruh wilayah Indonesia dengan resolusi spasial 5 kilometer, resolusi waktu 1 jam, dengan jangkauan prediksi 3 hari ke depan. Sadewa dengan resolusi yang lebih tinggi (1 kilometer) tersedia untuk wilayah Jawa Barat dengan resolusi waktu dan jangkauan prediksi yang sama dengan SADEWA 5 kilometer,” lanjut Anis
Informasi yang Dapat Diakses Melalui Aplikasi SADEWA BRIN
Anis melanjutkan, informasi yang dapat diakses melalui SADEWA meliputi Suhu Puncak Awan, Uap Air, Visible, Near Infrared, Awan Tumbuh, Zona Konvergensi Inter-tropis (ITCZ), Indeks Monsun, IOD, MJO, SOI, ONI, AWS dan Radar.
Sedangkan untuk prediksi tiga hari ke depan, pengguna dapat mengakses informasi terkait Awan, Hujan, Suhu Permukaan, Tekanan, Uap Air, Angin 10 meter, Angin 850 milibar, dan Angin 200 milibar. SADEWA juga dapat memberikan peringatan dini hujan ekstrem.
“Masyarakat dapat mengakses SADEWA melalui, tautan sadewa.brin.go.id untuk resolusi 5 kilometer, sedangkan sadewa.brin.go.id/sadewabgr untuk resolusi 1 kilometer,” terang Anis.
Fitur Aplikasi SADEWA BRIN
Aplikasi SADEWA memiliki beberapa fitur informasi cuaca seperti hujan, IR1, IR2, IR1-IR2, IR1-IR3, COM, dan lainnya. Dari sekian banyak pilihan, beberapa fitur yang paling penting antara lain Hujan, IR1-IR2, IR1-IR3, dan COM.
Jika memilih informasi tentang hujan, maka akan terlihat wilayah Indonesia dan tutupan awannya.
Peta bisa diperbesar untuk melihat lokasi yang lebih spesifik. Akan terlihat wilayah dengan tutupan awan berwarna hitam hingga abu-abu. Wilayah yang tertutup awan itu berpotensi mengalami hujan dari intensitas ringan hingga lebat.
Fitur IR1-IR2 dapat memberitahu wilayah yang tertutup awan Cirrus (tipis) atau awan Cumulonimbus.
Wilayah yang tertutup awan Cumulonimbus berwarna hijau tua berarti berpeluang diguyur hujan.
Sementara fitur IR1-IR3 dapat memberitahu pengguna soal wilayah yang tertutup awan tinggi (Cumulonimbus) yang berwarna biru gelap dan awan rendah (Cumulus).
Sama seperti pilihan sebelumnya, jika suatu wilayah tertutup awan Cumulonimbus, wilayah itu berpotensi mengalami hujan lebat.
BACA JUGA:
Fungsi Aplikasi SADEWA BRIN
Aplikasi SADEWA BRIN dapat digunakan untuk memprediksi cuaca, mendapatkan data yang lebih akurat, dan melakukan pengecekan silang pada laman-laman lain yang memiliki fungsi serupa seperti milik Badan Meteorologi, Kilmatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, aplikasi SADEWA juga berfungsi sebagai alat bantu untuk diseminasi informasi dari data yang diperoleh BRIN. Meski begitu, interpretasi atas informasi dan data tetap menjadi ranah BMKG sebagai otoritas terkait informasi cuaca di Indonesia.
Demikian informasi seputar apa itu SADEWA BRIN. Semoga bermanfaat!