Paket Berlangganan dengan Iklan Sepi Peminat, Netflix: Ini Masih Sangat Awal!
Netflix bermaksud menghadirkan paket berlangganan dengan iklan (foto: dok. netflix)

Bagikan:

JAKARTA - Netflix bermaksud menghadirkan paket berlangganan dengan iklan agar menumbuhkan pengguna baru, tetapi itu tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Menurut data dari perusahaan analitik Antenna, Netflix hanya mendapatkan 9 persen pelanggan baru di Amerika Serikat (AS), yang mendaftar paket Basic with Ads pada bulan lalu.

Jika dibandingkan dengan 15 persen pendaftar baru pesaingnya HBO Max, yang memilih langanan serupa selama bulan pertama peluncurannya di 2021. Paket Basic with Ads Netflix diluncurkan pada 3 November lalu, yang dibanderol 6,99 dolar AS setara Rp109 ribuan per bulan.

Data tersebut membuktikan, upaya Netflix untuk menghadirkan iklan di platformnya tidak membuahkan hasil yang lebih baik. Namun, Netflix membantah keakuratan angka Antenna, yang didasarkan pada data konsumen dari pihak ketiga.

“Ini masih sangat awal untuk tingkat dukungan iklan kami dan kami senang dengan peluncuran dan keterlibatannya, serta keinginan pengiklan untuk bermitra dengan Netflix,” ungkap juru bicara Netflix dalam sebuah pernyataan kepada The Wall Street Journal (WSJ).

Perusahaan secara terbuka merincikan peluncuran paket yang didukung iklan rencananya akan dibangun perlahan dari waktu ke waktu.

“Apa yang kami luncurkan pada awalnya pada dasarnya adalah enam bulan setelah kami mengumumkan bahwa kami sama sekali melakukan peluncuran yang didukung iklan,” ujar president of worldwide advertising Netflix, Jeremi Gorman kepada Digiday dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Gorman juga menekankan, penawarannya saat ini tidak mewakili ambisi jangka panjang mereka. “Saya pikir kendala terbesar sebenarnya adalah godaan untuk terburu-buru menuju pengalaman sempurna itu tanpa meletakkan fondasinya terlebih dahulu," kata Gorman.

"Saya pikir sangat penting bagi kami untuk tetap berkomitmen untuk melakukan hal yang benar, seperti pengukuran, pengiriman, semua dasar itu,” imbuhnya.

Melansir The Verge, Jumat, 23 Desember, awal tahun depan, Netflix juga berencana untuk mulai membebankan biaya pada pengguna yang berbagi kata sandi kepada mereka yang tidak serumah, tetapi menggunakan akun yang sama.

Rencana itu, dimaksudkan Netflix agar mendorong pengguna yang ada untuk membayar paket yang didukung iklan dengan biaya rendah daripada membayar biaya tambahan tersebut.