Bagikan:

JAKARTA - Awal tahun ini The Walt Disney Company memperkenalkan paket berlangganan baru ke platform Disney Plus dengan dukungan iklan di AS. 

Ketika diluncurkan saat ini, paket ini dibanderol dengan harga 7,99 dolar AS (Rp124 ribu) per bulan. Harga ini jauh lebih murah dari paket bebas iklan, dengan 10,99 dolar AS (Rp171 ribu) per bulan. 

Kemudian, XDA melaporkan bahwa Disney Plus mungkin akan menghentikan dukungan untuk GroupWatch dan SharePlay pada paket berlangganan dengan dukungan iklan. 

SharePlay merupakan fitur yang memungkinkan orang dengan perangkat Apple menikmati konsumsi barang digital bersama melalui FaceTime.

Steve Moser dari MacRumors membagikan temuannya di Twitter tentang string yang mencerminkan kurangnya dukungan GroupWatch dan SharePlay pada tingkat Disney Plus yang didukung iklan. 

"Informasi menarik Disney+ Basic (tingkat yang didukung iklan): "Groupwatch dan Shareplay tidak tersedia untuk akun di tingkat iklan," kata Moser dalam tweetnya. 

Jadi, mereka yang berlangganan paket yang lebih murah ini kemungkinan tidak akan dapat menonton konten dengan teman-teman mereka dari jarak jauh melalui fitur-fitur ini. 

Namun, pihak Disney belum secara resmi mengonfirmasi hal ini. Jadi, mari kita tunggu kabar berikutnya. 

Mengikuti langkah Disney, Netflix juga berencana untuk meluncurkan paket berlangganan yang didukung iklan dengan harga yang lebih bersahabat. 

Paket yang disebut dengan Basic with Ads baru ini akan dibanderol 6,99 dolar AS atau setara Rp107 ribuan per bulan mulai 3 November mendatang di Amerika Serikat (AS) lebih dahulu. 

Menurut keterangan Netflix, paket ini juga akan tersedia di 11 negara lain pada November, meliputi Australia, Brasil, Inggris, Canada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, dan Spanyol. Belum diketahui apakah Indonesia juga menjadi sasarannya.

Dengan memilih paket itu, pengguna akan melihat sekitar empat hingga lima menit iklan per jam, tetapi kualitas video hanya dibatasi hingga 720p.