Bagikan:

JAKARTA - Penggemar film saat ini lebih memilih menonton melalui layanan streaming daripada harus pergi ke bioskop. 

Sebab itu, peneliti Kaspersky menemukan peningkatan penyebaran Trojan di layanan yang berkedok sebagai platform streaming populer. 

Pada tahun 2022, sebanyak 35% pengguna menghadapi ancaman berkedok platform streaming yang terinfeksi oleh Trojan. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan adware (15%), yang dirancang untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan di layar. 

Di antara platform streaming paling populer, penjahat dunia maya paling aktif memanfaatkan Netflix. Sedangkan jumlah penipuan dengan kedok Hulu atau Disney+ delapan kali lebih rendah.

Salah satu skema penipuan yang ditemukan oleh Kaspersky yaitu menawarkan pengguna untuk memindai kode QR dalam rangka memenangkan langganan tahunan. 

Setelah memindai kode, korban diarahkan ke halaman phishing, di mana mereka diminta untuk memasukkan data pribadi, informasi login ke akun layanan streaming, dan data pembayaran.

Untuk menghindari menjadi korban program berbahaya dan penipuan, Kaspersky merekomendasikan kepada pengguna:

  • Untuk mengamankan koneksi saat menonton layanan streaming dan melindungi data pribadi, opsi yang aman adalah menggunakan solusi VPN khusus yang terlindungi.
  • Selain itu, jika Anda ingin dapat menonton film dan serial favorit dari mana saja di dunia, layanan VPN yang andal juga menjadi pilihan yang membantu.
  • Jika Anda ragu tentang keaslian konten, hubungi penyedia hiburan Anda.
  • Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan halaman web resmi dan terpercaya untuk menonton atau mengunduh film. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan.
  • Perhatikan ekstensi file yang Anda download. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.
  • Dapatkan keamanan siber lengkap plus rangkaian lengkap alat privasi. Lindungi data akun Anda, kelola kata sandi Anda dengan aman, dan jelajahi, cari, dan akses konten dengan VPN tanpa batas.