Penipuan Langganan Netflix dan Aplikasi <i>Streaming</i> Menjamur, Ini Cara Mengenalinya!
Penipuan phishing yang meniru Netflix, Disney Plus, dan layanan streaming populer lainnya semakin banyak didapati. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Layanan streaming menjadi populer akhir-akhir ini karena pandemi COVID-19 yang terjadi, membuat semua orang lebih banyak menghabiskan waktu mereka bekerja dan berkegiatan di rumah.

Namun, bukan berarti layanan streaming online bisa aman dari penjahat dunia maya, yang tentu saja memanfaatkan popularitas aplikasi streaming dengan menipu pengguna yang tidak curiga untuk mendaftar ke layanan palsu atau menyerahkan kredensial ke akun sah mereka.

Menurut laporan baru dari perusahaan keamanan siber Kaspersky, penipuan phishing yang meniru Netflix, Disney Plus, dan layanan streaming populer lainnya semakin banyak didapati untuk membujuk pengguna agar menyerahkan detail kartu kredit dan informasi pembayaran lainnya.

Penipuan ini melibatkan pembuatan halaman arahan palsu untuk layanan streaming dan membuat pengguna masuk menggunakan kredensial mereka yang ada untuk memanennya atau meminta mereka membuat akun baru.

Cara lainnya, di mana scammers menargetkan pengguna layanan streaming dengan mengancam akan memblokir akses ke langganan mereka yang ada. Salah satu contoh terbaru yang ditemukan oleh Kaspersky muncul di email yang mengatakan bahwa akun pengguna ditahan dan meminta mereka memperbarui metode pembayaran dengan menekan tombol merah besar yang berisi teks, “PERBARUI AKUN ANDA SEKARANG”.

Melansir TechRadar, Jumat, 19 November, penjahat dunia maya juga mulai menggunakan acara populer untuk menarik penggemar yang tidak berlangganan dengan menawarkan mereka kesempatan menonton acara di situs web palsu.

Misalnya, Kaspersky menemukan halaman tidak resmi yang mengundang penggemar untuk menonton atau mengunduh The Mandalorian. Laman ini juga menampilkan potongan klip pendek dari trailer film agar terlihat seperti episode baru yang belum pernah ditayangkan sebelumnya.

Jika pengguna terjerat ke penipuan ini, mereka kemudian diminta mendaftar berlangganan berbiaya rendah untuk terus menonton sambil tanpa sadar menyerahkan detail pembayaran dan alamat email mereka ke scammers.

Akun Streaming Dibajak Tanpa Sadar

Selain mencuri detail kartu kredit, penjahat dunia maya juga tertarik untuk mendapatkan kredensial akun layanan streaming yang kemudian mereka jual di Dark Web.

Karena Netflix, Hulu, dan sebagian besar layanan streaming lainnya memungkinkan banyak orang untuk menonton dari akun yang sama, pengguna lain dapat masuk dengan kredensial yang mereka dapatkan dari Dark Web.

Lantaran penggunaan kembali kata sandi di beberapa akun online terus menjadi masalah, penjahat dunia maya bisa mendapatkan akses ke kredensial untuk satu situs dan kemudian masuk ke akun yang lain. Inilah sebabnya mengapa sangat disarankan agar menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan layanan streaming online, Kaspersky menyarankan agar pengguna menghindari meng-klik tautan di email dan pergi ke situs web resmi sebagai gantinya. Pengguna juga perlu memperhatikan tanda bahaya phishing seperti kata-kata yang salah eja, dan gunakan kata sandi yang berbeda untuk semua akun online.