Bagikan:

JAKARTA - Kaspersky menggagalkan lebih dari 11 juta serangan online terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara selama paru pertama 2022.

Selain itu, Kaspersky juga telah mendeteksi sebanyak 373.138 Trojan-PSW (Password Stealing Ware), malware yang berperan dalam pencurian kata sandi, yang mencoba menginfeksi UMKM di wilayah tersebut. 

Untuk menghindari menjadi korban serangan web dan pencurian kata sandi Trojan, Kaspersky menyarankan UMKM untuk mengikuti tips berikut:

  • Dalam hal memberikan akses ke sumber daya atau layanan, Anda harus mengikuti prinsip hak istimewa terkecil. Artinya, seorang karyawan harus memiliki hak akses minimum cukup hanya terbatas untuk melakukan tugas mereka.
  • Mengetahui persis di mana informasi penting Anda disimpan, dan siapa yang memiliki akses ke sana. Dari sini, kembangkan pedoman saat merekrut karyawan baru, termasuk dengan jelas mendefinisikan akun mana yang diperlukan untuk setiap karyawan, dan mana yang harus dibatasi hanya untuk peran tertentu.
  • Budaya keamanan siber perusahaan yang matang membantu untuk mencegah banyak ancaman siber. Anda dapat, mulai dengan membuat manual keamanan siber untuk karyawan sehingga semua orang berada di lingkungan yang sama. Ini merupakan contoh yang baik untuk karyawan baru.
  • Semua kata sandi harus disimpan dalam pengelola kata sandi yang aman. Ini akan membantu karyawan Anda untuk tidak melupakan atau kehilangan mereka dan juga meminimalkan kemungkinan orang luar mendapatkan akses ke akun Anda. Selain itu, gunakan mekanisme otentikasi dua faktor jika memungkinkan.
  • Menganjurkan karyawan Anda untuk mengunci komputer mereka saat meninggalkan meja. Mereka harus ingat bahwa kantor dapat dikunjungi oleh semua jenis pihak ketiga, termasuk kurir, klien, subkontraktor, atau para pencari kerja.